Bad Wife | New Version

🏍️ Bad Wife

"Dasar pelacur!"

"Akhh!!"

Jisoo menatap puas kepada gadis yang tersungkur di tanah dengan memegangi tangannya yang terluka karena Jisoo mencakar tangan gadis itu. Gadis itu adalah gadis yang telah berani-beraninya mendekati Gazza.

Dan sialnya gadis yang berani mendekati Gazza itu ternyata satu sekolah dengannya. Yang paling membuat Jisoo jengkel adalah, gadis tersebut masih duduk di bangku kelas 10, baru kelas 10 aja sudah banyak gaya dengan berani-beraninya mendekati Gazza.

"Gue nggak ngerti maksud lo, Kak." Ucap gadis itu pura-pura bodoh. Kalau tau Jisoo segarang ini, mungkin ia memilih untuk tidak mengambil resiko dengan berani-beraninya mendekati Gazza.

"Nggak ngerti? Nggak usah pura-pura bego lo, lacur! Lo kenal Gazza kan?" Tanya Jisoo yang berdiri dengan arogannya sembari menatap gadis yang bernametag Saskia Kayla Refy.

Sementara itu, Nando yang dari tadi memerhatikan keributan kedua gadis yang didominani oleh Jisoo sembari menikmati es teh manis yang barusan ia beli dari kantin dengan bakwan jagung ditangan kanannya.

"Iya gue kenal, tapi gue nggak bermaksud deketin Kak Gazza. Kak Gazza itu cuma kakak kelas gue dulu dimasa SMP, kita dulu juga pernah kenal. Nggak lebih."

"Bacot! You think I need your explanation? Your slut-like demeanor explains everything!"

Jisoo menghampiri Nando kemudian merebut ponsel yang berada di saku celana laki-laki itu. Meski sedikit terkejut dengan perlakuan Jisoo, sedetik kemudian Nando nampak biasa-biasa saja setelahnya.

Rupanya dalang dibalik semua ini adalah Nando, Nando lah yang telah melaporkan kepada Jisoo bahwasanya Saskia sudah berani mendekati Gazza dengan datang ke markas circle Gazza dan membawakan makanan untuk Gazza.

Mana disitu Gazza yang pada dasarnya kalau sudah sama cewek itu tidak bisa berbuat kasar ataupun mengusirnya dengan teganya, makanya Gazza membiarkan Saskia untuk tetap singgah di markasnya pada saat itu. Bahkan Gazza lah yang mengantarkan Saskia pulang ke rumah.

"Lo pikir lo itu siapa sih, Saskia? Lo apa nggak mikir dulu sebelum bertindak? Dimana letak otak lo? You don't know who you are dealing with right now?"

Setelah mengatakan hal itu, Jisoo pun mengotak-atik ponsel milik Nando kemudian menunjukkan sebuah foto dimana ada Saskia yang sedang duduk di samping Gazza yang tengah memakan makanan yang dibawakan oleh Saskia.

Melihat sudah ada bukti yang terpampang didepan mata kepalanya sendiri, sekarang Saskia sudah tidak bisa berkutik atau bahkan mengelak lagi. Tamat sudah riwayatnya dihadapan kakak kelas paling sangar se-SMA Xaverius ini.

"Kenapa lo cuma diem aja? Kenapa lo nggak ngelak dan banyak bacot kayak tadi? Gue peringatin ke lo, ya Saskia! Gue nggak suka kalau punya gue itu diambil sama orang lain. Karena kalau sampai hal itu terjadi—" Jisoo menjeda ucapannya, ia menekan dagu Saskia hingga wajah gadis itu nampak memerah seperti menahan tangisan.

"You will end up in my hands, mind that well!"

Plak!
Bugh!

Setelah menampar wajah Saskia bahkan menendang tubuh gadis itu. Jisoo kemudian cabut dengan Nando yang mengintili dibelakangnya. Sebelum pergi Nando menatap miris pada sosok Saskia yang kini meludahkan darah dari mulutnya akibat kerasnya tamparan Jisoo barusan.