Work ini adalah lanjutan kisah Jaehyun As. Mungkin cerita sebelumnya lebih menceritakan perihal Jika Jaehyun menjadi, tapi work kali ini lebih mengangkat ke topik permasalahannya. Ada kemungkinan juga beberapa Chapter yang belum terselesaikan di par...
Kata lupa tidak hanya berlaku bagi kaum yang memiliki usia berlebih. Tetapi juga berlaku kepada kaula muda bahkan bocah piyik seumur Jenandra. "Onty, Abang yupa." Bagaimana Y/N tidak semakin gemas dengan tingkah laku bocah itu.
Buah jatuh tak akan jauh dari pohonnya. Bak Jaehyun dengan Jenandra yang semakin hari semakin menggemaskan di mata Y/N. Jika Jenandra menggemaskan karena lucu lain halnya dengan Jaehyun yang menggemaskan karena menyebalkan.
Seperti yang dilakukan pria itu hari ini. Ada saja tingkahnya, membuat Y/N tak bisa berleha-leha.
"Papa?"
"Abang diem dulu ya, Aunty terima telepon dulu. Papa kamu nelpon nih."
"Assalamu'alaikum, iya kenapa Mas?"
"Wa'alaikumsalam. Bisa ke kantor?"
"Siapa?"
"Menurut kamu? Saya lagi telpon siapa sekarang? Nggak mungkin juga sama minta Bi Minah buat ke kantor tapi justru malah menghubungi kamu."
"Sabar-sabar," katanya dalam hati. Tangannya mengelus dada. Berusaha untuk bersikap sabar. Yang namanya Jung Jaehyun memang sudah memiliki sifat seperti itu dari lahir.
"Mas juga yang— oke, bisa tapi harus sama Andra."
"Titip ke Bi Minah."
"Hari ini kan Ibu ijin setengah hari Mas, kamu lupa ya? Cuma sebentar juga kan? Nggak apa lah saya ajak Andra."
"Saya butuh kamu."
"Yaiya, ini saya datang. Tanggung banget bukannya bentar lagi jam pulang?"
"Saya nggak bisa pulang buat jemput kamu. Tolong siapin pakaian saya, kamu dandan sebagaimana mestinya. Titip Andra sama Oma nya."
"Mau ngapain deh Mas?"
"Saya lupa bilang ke kamu kalau saya dapat undangan pernikahan. Makanya saya butuh kamu."
Ya Allah sedih rasanya, dibutuhkan hanya sekedar sebagai teman kondangan. Nggak ada yang lebih bagus lagi apa ya?
"Malam ini?"
"Kalau kamu tanya terus, waktu bakal terbuang sia-sia."
"Iya, maaf. Ada dresscode?"
"Cream."
"Yaudah, aku telepon Mama dulu."
"Ok, saya tunggu. Nggak usah terlalu menor. Jangan bikin saya malu."
Kurang ajar, nggak ada sopan-sopannya. Habis ngomong gitu langsung dimatiin. Dasar Jung ajaib Jaehyun!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Terpaksa ya, kamu harus ikut. Jangan rewel ya nak. Nanti banyak temen kok di sana. Ayo kita siap-siap?"
