Happy Reading
.
.
.
.(recommend song Taeyeon -All About You)
.
.
.Esok harinya, Haruto kembali datang ke kampus karena hari ini jadwal dia bimbingan. Tak lupa laptop, jurnal dan print out.
Langkah pelannya menuju ruangan sang dosen pembimbing, kemarin saat di antar pulang dia bertanya apakah pria itu ada waktu besok karena dia ingin bimbingan.
Jeongwoo mengatakan bisa, tapi di jam dua siang sebab dia harus mengajar terlebih dahulu dan menyelesaikan tugasnya sebelum memberikan bimbingan pada Haruto.
Bagi Haruto tak masalah, selama pria itu tidak menunda-nunda jadwal bimbingan dia akan dengan senang hati menunggu.
Kini sudah pukul dua lewat lima menit, tangan yang mengepal mengetuk pintu kayu tiga kali. Sahutan menyuruh dia masuk dari dalam sana membuatnya segera memutar kenop pintu.
Dia tidak tau sejak kapan jantungnya berdebar melihat sang dosen yang mengenakan kemeja hitam dengan lengan yang di gulung, tak lupa comma hair nya, juga kacamata yang bertengger di hidung tinggi itu.
Padahal sebelumnya dia terlihat biasa saja melihat Jeongwoo berpakaian seperti itu setiap harinya, ada apa dengannya?
"Ingin terus berdiri, Haruto?" suara rendah itu menyadarkan Haruto dari lamunannya mengenai kejadian semalam di apartemen Dongpyo.
Tolong maafkan otaknya kali ini, dia benar-benar di pengaruhi oleh sihir tak kasat mata yang Jeongwoo berikan.
"Gak, Pak. Ini saya mau duduk, hehe..."
Sembari menaruh laptop, jurnal dan print outnya di atas meja lebar milik Jeongwoo. Haruto mencoba menenangkan jantungnya yang masih berdetak tak karuan, dia harus bisa telihat tenang didepan sang dosen agar tidak ketahuan.
Haruto menyerahkan print outnya pada Jeongwoo dengan kepala sedikit tertunduk, dia menipiskan bibirnya karena merasa salah tingkah entah di sebab kan apa.
Mata Jeongwoo meneliti setiap kalimat di dalam kertas yang di berikan mahasiswa nya itu padanya, kemudian menatap Haruto dengan pandangan serius.
Pria itu sedang berada dalam mode Dosen Park Jeongwoo yang terkenal akan sikap dingin nya.
"Bisa jelaskan metode penelitian apa yang kamu gunakan?" tanya Jeongwoo sembari memegang selembar kertas print out milik mahasiswa nya.
Ketika sang dosen bertanya, Haruto terkesiap di tempat. Dia mengambil nafas panjang dan menghembuskan nya perlahan sebelum menjawab.
"Metode penelitian yang saya pakai adalah kuantitatif, Pak. Alasannya, dalam penelitian ini saya menggunakan teknik analisis data statistics dengan menggunakan program SPSS yaitu regresi sederhana untuk melihat pengaruh iklan Ruby terhadap perilaku masyarakat. Selengkapnya, Bapak bisa lihat pada bab 1 di metologi penelitian."
Menggunakan satu tarikan nafas Haruto menjelaskan dengan lancar, meski telapak tangannya berkeringat lumayan banyak karena gugup.
Kemudian, Jeongwoo menggulir satu kertas itu dan membacanya dengan seksama. Dia tau bahwa Haruto sedang memperhatikan nya diam-diam, "Untuk teknik nya?" tanya nya lagi tanpa melihat ke arah Haruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Billion
FanficWatanabe Haruto, mahasiswa tingkat akhir yang masih mencoba mempertahankan image baiknya di depan teman kampus juga para dosen. Namun kejadian malam itu membuatnya harus ekstra hati-hati dalam bersikap dan bertindak, di karenakan Dospem nya yang kur...