Talk and Talk

90 16 0
                                    

Bang PD memberikan tanda OK kepada Jieun yang berada di dalam studio.

Akhirnyaaa,,,,, kata Jieuni menghela nafas lega,

Kerja bagus, aku yakin kamu bisa melakukannya dengan baik.

Padahal kamu bisa istirahat dan menyelesaikannya besok.

Energi ku sedang baik , ku pikir akan bagus menyelesaikannya nya sesegera mungkin.

Coba dengarkan apa yang sudah kita rekam hari ini.

Setelah mendengarkannya sampai akhir , semua orang di studio kompak bertepuk tangan.

Aku sangat senang jika semua nya sangat puas.

Akhirnya kamu bisa istirahat sekarang , Sudah hampir tengah malam, apa kamu menyetir sendiri ?

Tidak, manager saya  sudah menunggu di luar kalau begitu saya pamit dulu.

Terima kasih atas kerja kerasmu hari ini.

Jieun keluar dari studio setelah mengambil tas nya, ia melirik ke kiri dan kanan koridor tapi tak melihat managernya.

Apa mungkin oppa masih di kafe bawah ?

Jieun berjalan menuju lift,
Ketika pintu lift hampir menutup, tangan seseorang menghalanginya.

Jieun noona, maafkan aku, aku hampir saja kehilanganmu, kata Jungkook tiba tiba .

Jieuni dengan wajah bingungnya ,,

Kenapa kamu tiba tiba minta maaf ?

Aku tadi di depan studio menunggu noona selesai, aku hanya pergi sebentar lalu noona tiba tiba sudah pergi.

Lalu ?

Apa hyung tidak memberitahu noona ?

Memberitahu apa ?
Sekarang Jieuni mengecek ponselnya.
Ternyata saat di studio managernya menelfon. Karna tak diangkat akhirnya ia mengirimkan pesan singkat.

" Jieuni, eonni-mu sedang berada di rumah sakit, kurasa waktu bersalinnya akan tiba, aku tadi sangat panik, jadi Jungkook menawarkan untuk mengantarmu pulang hari ini, aku benar benar tak punya pilihan, aku merasa tidak enak karna harus merepotkannya lagi, tapi aku terpaksa"
Maafkan aku,semoga pekerjaanmu lancar"

Jieuni sekarang melirik ke arah JK yang berdiri mematung,

"Maafkan karna oppa ku sudah merepotkanmu Jungkook ssi," kata Jieuni sambil nge-bowing.

Noona tidak perlu meminta maaf, karna aku yang menawarkan diri.

Tadi aku sungguh berfikir kalau manager ku masih berada di cafe.

Jadi kita akan langsung pulang sekarang ?

Neee,, kata Jieuni diiringi suara perutnya yang mulai gaduh.
Bolehkah kita singgah ke cafe bawah dulu, kurasa aku sudah mencerna semua makan malam ku tadi.

Tentu saja, bekerja dengam Bang PD adalah bagian dari penyiksaan diri. Kata JK sambil bergurau.

Aku ingat awal awal trainee dulu ia benar benar keras terhadap kami.

Kurasa aku sedikit mengerti perasaanmu, padahal aku baru bekerja 1 hari dengannya dan aku sangat lega ketika ia bilang OKE.

Kukira  kafe nya akan tutup karna  sekarang sudah hampir tengah malam.

Itu Karna banyak karyawan yang masih bekerja sampai larut malam bahkan sampai pagi.

Noona tunggu disini aku akan memesankan makanan.
Noona mau makan apa ?

Apapun,, aku akan makan apapun yang ada.

Oke ,aku mengerti.

Jieun memilih duduk dekat jendela, dari sana ia bisa melihat lampu dari gedung gedung tinggi lainnya di Seoul, dan jalanan yang berwarna warni karna lampu mobil.
Aku seperti berada di tempat berbeda, padahal siang tadi aku juga makan disini, gumamnya.

Mereka sedang memasak makanannya, kata JK sambil menyodorkan segelas coklat panas.

Kamsahamnida,,,

Tiba tiba suasana menjadi hening selama beberapa saat,mereka berdua sama sama menikmati pemandangan malam Seoul, seaakan  akan mereka tak pernah melihatnya.

Jungkook sssi makanan nya sudah siap, panggil seseorang dari dalam kafe.
Dan itu membuyarkan lamunan mereka.

Nee,,,

Dengan hati hati Jungkook membawa nampan berisi ayam goreng dan pasta tomat, dan meletakkannya dengan hati hati.

Terima kasih atas makanannya, Jieuni langsung menyomot 1 potong paha ayam, ia menggoyangkan kaki nya dengan bersemangat karna ayam tersebut sangat lezat.

Apa kamu biasanya pulang selarut ini ? Tanya Jieun.

JK menggeleng, ini bahkan bukan larut bagiku, ketika sedang ada pekerjaan aku bahkan baru kembali ke dorm menjelang pagi.

Bisa dibilang saat ini kita cukup santai.

Lalu apa yang biasanya kamu lakukan, saat tidak ada pekerjaann?

Anehnya, aku ingin libur ketika pekerjaan sedang banyak, tapi sekarang aku malah ingin kerja disaat libur.

Jieuni tertawa mendengarnya, kukira hanya aku yang seperti itu.

Apakah noona akan kesini lagi besok ?
Kurasa tidak, aku sudah menyelesaikan rekamannya hari ini, jadi aku bisa istirahat besok.

Mereka terus mengobrol sambil menghabiskan makanan mereka.
Mereka tak menyadari kalau saat ini malam semakin larut.

Oooh,, aku tak sadar ternyata sudah selarut ini, haruskah kita pulang sekarang ? Kata Jieun

JK melihat jam tangannya, saat ini sudah lewat tengah malam.

Benar juga ,Ayo noona,

Mereka turun ke basement tempat Jungkook memarkir mobilnya, Jieun berhati hati ketika melihat pintu kaca di depannya, ia tak mau kejadian waktu itu terjadi lagi.

Tanpa Jieuni sadari JK sudah siap menangkap tangannya jika tiba tiba Jieun menabrak pintu kaca lagi.

Kali ini aku tak akan terkecoh, kata Jieun dengan bangga.
Waktu itu aku tidak fokus.

Memangnya apa yang noona pikirka ?
Kata JK sambil membukakan pintu mobil untuk Jieun, lalu memastikan pintu itu tertutup dengan baik.

Aku mengingat seseorang yang tiba tiba berbalik saat akan berpapasan denganku, ku pikir berapa kalipun, aku tak tau sudah melakukan kesalahan apa sehingga ia menghindariku.

Kurasa ia hanya terlalu gugup ketika berada di dekat noona.

Benarkah begitu ?

Sekarang Jieun melihat ke arah JK yang mulai menghidupkan mobil.

Ku rasa aku akan melakukan hal yang sama, kata JK

Tapi saat di studio Suga kamu tidak kabur lagi ?
Apa karna terlalu mendadak atau karna tidak ada tempat untuk kabur ?

Itu karna,,,,
JK terlihat seperti memikirkan sesuatu,,

Ayo jalan,, kata Jieun

Tunggu dulu, jangan bilang kalau noona lagi meledekku ?

Aniyoo,,kapan aku meledekmu  ?

Apa maksud noona kejadian di Asia Artist Award 2018 lalu ?

Entahlah,, aku juga tak begitu mengingatnya.

Wuuaahh,,,,JK kembali mengingat betapa konyolnya ia melakukan U-turn ketika akan berpapasan dengan Jieun noona.
Ia bahkan tak ingat kenapa ia melakukannya.

Aku tak bilang kalau itu kamu, kata Jieun tertawa lepas.

Sekarang Jungkook kelihatan seperti anak kecil yang ketahuan karna melakukan suatu kesalahan dan wajahny yang mulai memerah.

Still with KookUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang