Jieun bergidik saat benda panjang dingin itu masuk ke telinganya.
Di layar monitor didepannya ia bisa melihat keadaan telinga nya saat alat itu masuk lebih dalam.
"Patulous Eustachian Tube Disfunction" Kata dokter yang menanganinya.
"Ini adalah gangguan fungsi saluran eustachius yang tergolong langka. Kondisi ini terjadi ketika saluran eustachius terbuka sepanjang waktu , akibat tekanan yang meningkat di dalam telinga"
"Pendengaran saya mirip dengan pendengaran ketika saat menguap. Saya bahkan bisa mendengar suara saya sendiri,kadang kadang saat menyanyi itu menjadi terlalu keras dan berdering." Jieun menjelaskan keadaan telinga yang semakin parah akhir akhir ini.
"Nee benar sekali"
Anda bahkan dapat mendengar napas anda sendiri dan itu akan semakin buruk saat bernyanyi, karna ada nya tekanan di telinga dan kecemasasan anda sangat mempengaruhi. " Dokter tersebut terlihat sangat hati hati saat menjelaskan situasi telinga Jieun sekarang.
"Apa itu sangat parah ? "Jieun berusaha tetap tenang saat bertanya.
Seperti yang saya bilang tadi, keadaan ini sangat langka.
Melihat kondisi anda sekarang, kami memiliki 2 opsi
1. Operasi.
2. Menjalani terapi dengan obat obatan.Tapi karna anda seorang penyanyi, pasti hal ini menjadi kekhawatiran anda selama ini.
Dan jika saya boleh menyarankan bagaimana jika melakukan dengam obat obatan terlebih dahulu.Kita akan melihat perkembangan nya. Baru setelah itu kita bisa menentukan langkah selanjutnya.
Dan yang paling penting adalah " jangan terlalu cemas" Karna itu sangat mempengaruhi.
"Saya akan mengingatnya dengan baik " Kata Jieun sambil membungkuk.
=====
"Aku sudah menunda beberapa jadwal untuk beberapa hari kedepan" Kata managernya memulai percakapan.
Sekarang aku akan mengantarmu pulang , beristirahatlah dan jangan memikirkan hal yang aneh aneh. Kamu dengar sendiri apa yang dokter bilang.
"Nee Oppa " Jawab Jieun dengan singkat
======
"Jangan lupa minum obatnya"
Sore ini aku ada rapat di kantor , jika kamu membutuhkan sesuatu telfon saja aku.Nee,,
.
Begitu managernya pergi , Jieun mengambil segelas air dan meminum obatnya.
Jika di tanya bagaimana perasaannya sekarang ,
Tentu saja ia sangat khawatir, tapi ia bukan tipe orang cengeng yang bisa dengan mudah menangis.
Tapi perasaannya tak jauh lebih baik.
Bagaimana ia berusaha berhenti untuk tidak cemas tapi itu sia sia.Ia seorang penyanyi , bagaimana jika seoarang penyanyi kehilangan pendengarannya ?
Bukankah itu artinya akhir dari karir menyanyinya ?
Bagaimana ia bisa hidup saat ia tak bisa melalukan hal yang cintai.Memikirkannya saja sudah membuatnya lelah sehingga cukup untuk membuatnya tertidur untuk saat ini.
=====
Jieun mengerjabkan matanya, entah berapa lama ia tertidur. Bel rumahnya sudah dari tadi berbunyi, ia harus meraba dinding mencari seklar lampu rumahnya. Satu satunya sumber cahaya berasal dari jendela besar di ruang tamu yang memperlihatkan lampu di tepi sungai Han yang menyala.
Dengan langkah yang masih goyang ia berjalan menuju pintu utama.
Sekarang bunyi bel digantikan dengan suara ketukan pintu.
Jieun bahkan membuka pintu rumah nya begitu saja tanpa melihat siapa yang datang.Kenapa noona tak mengangkat telfonku ?
Aku sudah berkali kali menelfon noona.
Apa noona tau betapa khawatirnya aku saat mendengat kabar itu dari Hyung ?
Apa yang noona lakukan di tempat gelap seperti ini ?
Kenapa tidak menyalakan lampunya ?Di saat seperti ini biasanya Jieun sudah melompat ke pelukan pria itu.
Tapi ia hanya berdiri di tempatnya menatap wajah yang sudah lama tak dilihatnya.
Sulit dilihat apakah pria itu sekarang sekarang sedang kesal, sedih atau marah."Maafkan aku sudah mengagetkan noona dengan pertanyaan yang bertubi tubi itu " Kata JK dengan suara yang mulai melembut.
JK maju dan memeluk Jieun dengan hati hati.
"Aku tau noona akan melewati nya dengan baik "
Kata JK sambil menepuk punggung Jieun.Akhirnya air mata yang dipendam selama 2 Minggu terakhir menemukan jalan keluarnya.
Begitu ia berada di pelukan JK, ia tak bisa membendung air mata yang selama ini ia coba sembunyikan.
Jieun menangis terisak isak di pelukan JK yang sekarang mulai panik karna ia tak pernah melihat wanita menangis sebelumnya.Satu hal yang muncul di kepalanya saat ini adalah membiarkan Jieun noona menangis sepuasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still with KookU
Storie d'amoreMaafkan kami para penumpang KookU yang masih belum Move On 😭 Yang ga suka ,, SKIP aja gpp kok ✌ Ini hanyalah salah satu pengobat rindu para kooku shipper yang kapalnya lagi menyelam,, Happy Reading,,, ☺☺☺