🥴

76 15 0
                                    

Jieun menggeliat dari tidurnya, ia merasa sangat segar setelah tidur nyenyak, meski hanya beberapa jam.

Ohh, aku ketiduran
Dimana dia sekarang ?
Apa dia sudah pulang ?
Jieun terlihat kecewa,
Padahal sulit bagi mereka untuk bertemu tapi ia malah ketiduran.

Jieun bangkit dari sofa, ia harus ke kamar mandi , ia bahkan belum menggosok gigi dan mencuci mukanya,

Setelah balik dari kamar mandi Jieun kembali ke ruang tamu untuk mengambil naskahnya.
Disana ia baru menyadari ada gundukan di atas karpet ruang tamu nya.

Jieun memyalakan lampu ruang tamu dan mendekat untuk melihat lebih jelas.

Jieun terlihat lega, ia sudah membayangkan berbagai hal menakutkan di kepalanya.

Kenapa ia tidur disini  ?

Heran sekaligus senang karna JK masih di sini.

Jungkook ahh,,

Jungkook ahh, ayo bangun kamu bisa flu jika terus tidur dibawah sini.

Jungkook ah, Jieun mulai menaikkan suaranya.

Sebentar lagi saja , kumohon biarkan aku tidur sebentar lagi .

Dia juga pasti sangat lelah,
Sekarang Jieun ikut berbaring di karpet memperhatikan JK yang tidur.

Kapan lagi aku bisa melihatnya seperti ini.
Aku bahkan tak bisa menatapnya secara langsung ketika berhadapan dengannya.

Bagaimana seseorang bisa terlihat manly dan kiyowo di saat bersamaan ?
Ia terlihat seperti bayi besar yang tidur.

Tapi sampai kapan ia harus tidur disini ?
Bukankah besok ia harus bekerja ?

Bolehkah aku tidur disini jika  besok tidak bekerja ? Kata JK tiba tiba.

Kamu sudah bangun ?

Jieuni bangun  dari karpet tapi ia kalah cepat dengan tangan JK yang dulu mendekapnya.

Ya,, !!
Kenapa kamu tidak bilang kalau kamu sudah bangun?

Bukankah noona masih menikmati ketampanan wajahku ini ?

Jieen memukul JK.
Kamu bahkah pura pura tidur.

Aniya,, aku benar benar tidur kok, lalu aku mendengar suara noona yang tak berhenti bicara.
Mengatakan betapa tampan,,,,

Ssst,, sekarang Jieun menutup mulut JK dengan kedua tangannya.

Anggap saja kamu tak mendegarnya.

Kamu tidak akan pulang ? Tanya Jieun

Apa aku boleh menginap ?

Tentu saja tidak. Jawab Jieun dengan cepat

Sebentar saja seperti ini, kata JK lalu mempererat pelukannya.
Kapan noona akan befangkat ke Busan ?

Akhir pekan ini,
Bukankah Busan kampung halamannmu ?

Bagaimana noona tau ?

Apa kamu masih berfikir aku tidak tau apa apa tentangmu ?

Kamu akan kaget ketika tau apa yang aku ketahui tentang mu, jawab Jieun dengam bangga.

Lain kali Kalau noona ke Busan lagi, aku akan mengajak noona jalan Jalan.
Aku tau tempat yang bagus disana.

Ya,,jalau jadwalmu tidak sibuk.

Bukan aku hanya aku yang sibuk, noona juga sibuk.

Kurasa aku harus pulang sekarang.

Sudah sangat larut sekarang, Jieun lalu melepaskan dari dari pelukan JK dan berdiri.

Tunggu sebentar,Aku akan mengambil jaket mu yang lama.

Jieun berlari kecil menuju kamarnya lalu mengambil jaket JK yang tergantung di lemarinya dan bergegas  ke ruang tamu.

Disana  JK sudah memakai sepatunya, bersiap untuk pergi.

Noona tak harus mengembalikannya.
Noona bisa menyimpannya.

Kamu bohong, Itu sama sekali tak berguna saat aku merindukanmu.

JK tertawa mendengarnya.
Lalu ia membentangkan tangannya.

Aku yakin aku akan sangat berguna sekarang.

Kalau begitu Aku akan mencoba nya lebih dulu.
Jieun mendekat dan memeluk JK.
Jieun merasa mungil dalam pelukan pria itu.

Begini jauh lebih baik.

Kamu yakin bisa menyetir dengan baik ?
Apa kamu masih mengantuk ?

Sedikit,,

Sangat berbahaya jika menyetir saat mengantuk..
Jieun terliahat memikirkan cara yang efektif untuk menghilanglan kantuk JK.

Dan ide yang muncul di Kepala nya adalah..

Jieun berdiri di ujung kaki nya dah megecup pipi  JK dengan cepat.

Kurasa itu tak cukup untuk menghilangkan kantukku

Dasar ka,,,,,

Cup...

JK dengan cepat menghentikan omelan noona nya dengan mengecupnya.

Muka Jieun langsung memerah,

Ayo pulang , kata Jieun mendorong JK menuju pintu.

Ayo bertemu lagi secepatnya.

Itu tergantung pada usahamu, kata Jieun.

Aku akan memyelesaikannya secepat yang aku bisa.

Hati hatilah saat menyetir.

Tentu saja , karna aku sudah tidak mengantuk lagi.

Mereka tersenyum saat melihat satu sama lain, jelas tak ingin berpisah.

Noona kembalilah tidur.

Hmm, Jieun mengangguk.

Selamat malam Jungkook ahh 😊

Selamat malam Jieuni Noona 😊

======

Jieun menutup pintu rumahnya begitu JK pergi.
Sekarang rasanya ada puluhan kupu kupu di perutnya 🥴

Bagaimana ia bisa tidur kambali dengan perasaan yang seperti ini, dan Jieun memutuskan membaca naskahnya kembali sampai ia ketiduran.

Dan JK dengan langkah yang begitu semangat meninggalkan apartement Jieun.
Memikirkan bagaimana caranya agar mereka bisa bertemu kembali


Still with KookUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang