😊

62 15 0
                                    

Aku tau kamu hanya pura pura tidur.

JK perlahan membuka matanya.

Sekarang ia terlihat malu setelah apa yang dia lakukan tadi.

Jujurlah padaku,
Apa kamu punya 2 kepribadian  ?
Baru beberapa menit lalu, kamu seperti akan menerkam ku.
Dan sekarang kamu terlihat seperti anak,,
Bukan,,,,
Jieun meralat ucapannya
Kamu dengan wajah polosmu itu.

Melihat Jieun yang berusaha tidak mengatakan kata anak didepannya, membuat JK tak bisa memahan tawanya.

Ya,,, !

Maafkan aku, kata Jk mempererat pelukannya.
Lalu menepuk punggung Jieun dengan pelan.

Ia juga tak tau harus mengatakan apa.
Sejujurnya sekarang ia sedikit khawatir bagaimana jika Jieun noona marah atas tindakannya tadi.
Ia bahkan tak berfikir ketika melakukaannya.
Apakah ini yang disebut insting manusia ?

Dan sekarang terjadi perdebatan sengit di kepala JK
Perihal tindakannya tadi,

Antara :

1. Wajar saja melakukannya, bukankah kita berkencan ?

2. Setidaknya aku bisa lebih lembut dan tidak membuat Jieun noona kaget.

Sedangkan Jieun ?

Ia tidur dengan pula, sekarang ia berada di tempat ternyaman dengan aroma yang menenangkan, lebih baik dari kamarnya sendiri dengan aroma lilin terapi.
Dan tangan lebar yang menepuk punggungnya dengan lembut.

Sekarang coba lihat,
Ia bahkan memarahiku di saat aku tidur, dan sekarang ia tidur dengan pulas.
JK menarik rambut panjang Jieun yang hampir masuk ke mulut Jieun yang sedang tidur.
Lalu mengecup pelipis gadis itu dengan lembut.
Aku akan memberikan apa saja demi waktu ini.

Jieun dibangunkan oleh salakan Bam yang dikurung di kamarnya.
Ohh,, aku ketiduran lagi.

Jungkook ah, kamu dimana ?

Aku di dapur tunggu sebentar,,
JK datang membawa sepiring gimbab yang sudah di potong.
Tadi kita hanya makan mie, kurasa noona akan lapar lagi ketika bangun.

Aku sangat lapar,

JK memberikan sepasang sumpit ke tangan Jieun.

Ini sangat lezat.,. Jieun memgambil sepotong gimbab lagi.

Makanlah dengan banyak.
Aku sudah makan ketika di dapur tadi.

Sudah jam berapa sekarang ?
Sudah selarut ini ?
Apa aku tidur selama itu ?
Aku tidak akan bisa tidur lagi nanti.
Kenapa kamu tak membangunkanku ?

Karna pemandangannya terlalu indah.

Apa yang kamu lakukan tadi ?

Aku bisa apa saat noona tidur dengan pulas.
Aku baru bisa melakulannya jika noona tidak tidur.

Jieun menyuapkan sepotong besar gimbab ke mulut JK.

Maksudku, kita bisa saja nonton bareng, noraebang,  main game.

Memangnya apa yang ada di pikiran noona ?

Tidak ada apa apa. Jieun kembali menyuap sepotong gimbab.

Jk tersenyum jahil.

Aku harus pulang sekarang, ketika Jieun  sudah menghabiskan gimbabnya.

Mana Bam ?
Aku harus pamitan dengannya.

JK mengantar Jieun ke kamar Bam,
Bam langsung melompat ke arah JK ketika pintu dibuka.

Apa kamu begitu merindukan appamu Bam ?

Jieun mengelus kepala Bam,

Noona harus pulang sekarang , lain kali ayo main lagi.
Bam menyeruduk Jieun berusaha menjilat wajah Jieun tapi Jieun dengan cepat memblokirnya.

Tidak sekarang Bam,

Appa mu bisa cemburu
Dan noona bisa dalam masalah.
Kamu tak tau masalah apa yang kamu tinggalkan tadi untukku ?

Dan JK  tersenyum mendengar ucapan Jieun noona pada Bam.

Bam, appa segera pulang.
Jaga rumah baik baik.

Ayo,, JK memberikan tangannya pada Jieun.

=======

Wae ?
Apa noona melupakan sesuatu ?

8 menit.

Kenapa ?

8 menit  lamanya jarak dari apart mu ke sini (apart ) Jieun.

Harusnya tadi aku tidak tidur.
Bisa bisanya aku tidur di waktu kencan kita.
Aku menyia nyiakan 2.5 jam waktu kencan kita yang berharga .

Tapi aku sangat menikmati waktu yang 2.5 jam itu,
Meski noona sedang tidur.

Aku hanya heran mengapa ada orang yang tidur begitu pulas di rumah orang lain.

Ya,,, !!

Aku mengerti noona pasti sangat lelah, kata JK dengan bunny smile nya.
Ia senang saat bisa menggoda Jieun.
Album nya tak lama lagi keluar kan ?

Nee,,
Saat itu aku akan sibuk mempromosikan album ku.

Dan kamu juga akan sangat sibuk .
Kudengar kalian akan menghadiri Grammy.

Nee,,
Haruskah aku mampir sebentar ?

Aku akan sangat senang, tapi ini sudah larut,
Kamu pulang lah dengan hati hati, kamu juga harus istirahat.

Aku baik baik saja,malah ku rasa aku bisa melakukan apa saja setelah ini karna sudah bertemu noona.

Kamu dan gombalanmu itu.

Itu bukan gombalan itu kenyataan.

Jieun tersenyum melihat JK dengan wajah seriusnya.
Sepertinya aku harus naik sekarang.

Tak bisakah aku mendapat satu pelukan 🥺 ?

Kamu sudah mendapatkannya bukan ?

Walau begitu Jieun tetap memeluk JK .


Still with KookUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang