Anger

105 15 1
                                    

Aku pikir kamu sedikit keterlaluan Jungkook ah,

Tapi JK tak menjawab, ia tak merasa menyampaikan sesuatu yang salah.

"Bukankah ini hanya kesimpulanmu sendiri ? "
Tanya V

Bukankah itu sudah jelas, apa hyung tidak melihat beritanya ? Kata JK mulai kesal.

Tau suasana hati sang maknae tidak baik, akhirnya. hyung nya tidak berkata apa apa lagi.

Ohh,, dimana Jieun ssi ?
Tanya Suga yang baru datang.

Noona belum lama ini pulang, karna sudah larut. Jawab Jimin.

Ohh, benar juga.
Aku juga sangat lelah, apa kalian sudah selesai makan ?
Haruskah kita juga pulang sekarang ?

Tok.,,, tok... Tok...

Maafkan aku mengganggu kalian.
Kurasa Jieun harus pulang , ini sudah sangat larut. Kata Manager Jieun.

Kupikir Jieun sudah pulang bersama mu Hyung, kata Suga

Aniy,, aku dari tadi  juga menunggunya.

Tadi Jieun noona bilang dijemput oleh pacarnya. Kata Jimin ragu-ragu.

Pacar apa ?

Tentu saja pacar Jieun noona.

Manager Jieun sekarang terlihat khawatir.
Lalu  mencoba menelfon Jieun.

Drrrt,,,, drrrt,,,,

Ponsel Jieun tergeletak begitu saja di atas meja, bahkan tas nya Masih berada di atas kursi tempat ia duduk tadi.

Astaga,, kemana ia pergi selarut ini.

Manager Jieun mengambil tas dan ponsel Jieun dan segera meninggalkan restoran.

Apa kamu sungguh berfikir berita itu benar ?
Tanya Suga langsung ke JK .

Apa hyung tidak melihat beritanya ?

Maksud mu foto Jieun di bandara bersama adik laki lakinya natal tahun lalu ?
Atau tas couple yang mereka pakai ?

Kedua duanya. Jawab JK pendek.

Wuahhh,, apa dulu kalian sungguh sungguh berkencan ?
Apa kamu benar benar mengenalnya dengan baik ?

Aku ingin memberitahu sejak lama tentang hal ini, tapi kamu langsung pergi begitu aku menyebut namanya.

JK jelas terlihat semakin bingung.

Joen Jungkook, apa yang selama ini kamu pikirkan ?
Apa kamu berfikir Jieun meninggalkanmu karna laki laki lain ?

Itu yang dikatakan JK pada Jieun noona tadi.
Jieun noona tak berkata apa apa dan langsung pergi. Kata V pelan.

Kamu berada dalam masalah sekarang Jungkook ah. Kata Suga dengan nada kecewa.

Tak bisakah Hyung menjelaskan padaku tanpa berbelit belit ?
Aku tidak bisa berfikir dengan baik.,,!!

HUBUNGAN MEREKA HANYA PURA PURA, IA MELAKUKANNYA AGAR SASAENG ITU BERHENTI MENGGANGGUMU, IA JUGA KHAWATIR MASALAH PLAGIARISME YANG MENIMPANYA  AKAN MEMPENGARUHI PROMOSI SOLO ALBUMMU...!!

!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Sudah cukup jelas sekarang ? Baru kali ini Suga menaikkan suaranya saat berbicara dengan JK.

Wajah JK sekarang pucat, mengingat kata kata yang ia ucapkan pada Jieun tadi.

JK bergegas keluar dari restoran, menghidupkan mobilnya dan memacu mobil nya secepat mungkin.
Mata nya tak lepas melihat ke kiri dan kanan jalan mencari Jieun.
Di depannya ia dapat melihat mobil manager Jieun yang juga mencari kebaeradaan Jieun .

JK lalu memutar arah mobilnya dan akan mencari di sisi jalan yang lain yang mungkin akan dilewati Jieun.

Kali ini ia memperlambat laju mobilnya, takut kalau kalau ia akan melewatinya begitu saja.

======

Dengan langkah yang dikuatkan, Jieun menuruni tangga restoran. Di lantai bawah restoran masih ramai oleh staff yang sedang makan. Dan pelayan restoran yang bolak balik memgantarkan makanan.
Dan Jieun tak bisa menemukan managernya disana.

Akhirnya Jieun memutuskan untuk menunggu managernya di taman kecil yang ada di samping restoran.

"Harusnya tadi aku tidak minum"  Kata Jieun memegang kepala yang sakit.
Entah karna pengaruh minuman atau karna kata kata yang di lontarkan JK.

"Dia sangat membenciku", kata Jieun pelan.
Tentu saja dia akan membenciku, aku mengumumkan berita kencanku tak lama sesudah kami putus.
Bukannya malah aneh jika dia tidak membenciku.

Kenapa udara malam Seoul begitu pedih ? Kata Jieun sambil mengusap matanya.?

Kenapa oppa begitu lama ?
Aku ingin pulang sekarang.

Jieun meraba semua kantong Jeans nya tapi tak menemukan ponsel yang dicarinya.

AKhirnya Jieun menaikkan kedua lututnya dan membenamkan kepalanya disana lalu memejamkan matanya sesaat. Aku sangat mengantuk.

=====

Dimama pacar noona ?
Bukankah noona mengatakan pacar noona yang akan menjemput noona ?

Jieun mendongakkan kepalanya mencari dari mana sumber suara itu berasal.

Itu bukan urusanmu, kata Jieun begitu melihat siapa orang yang didepannya . Lalu kembali membenamkan wajahnya.

Apa karna dia hanya pacar palsu ?

Itu juga bukan urusanmu, jawab Jieun pendek.

Tentu saja itu menjadi urusanku sekarang !!!
Noona berhutang penjelasan padaku.


Aku tak punya apapun untuk dijelaskan.

Kalau begitu berhentilah bersikap menyedihkan dan membuat aku menjadi khawatir !

Menyedihkan ?
Sekarang Jieun mengangkat kepalanya.
Menatap JK tepat di matanya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku tak butuh rasa pedulimu, kata Jieun dingin.
Aku tak memintamu berada disini. Bahkan jika kamu melihatku  begitu menyedihkan anggap saja kamu tidak melihatnya .
Bukankah selama ini  kita melakukannya dengan cukup baik ?

Jieun berdiri, ia ingin mencari managernya agar bisa pulang.

Tapi JK menahan lengan Jieun.

Lepaskan tanganmu !

Kita harus bicara, kata JK yang sekarang menarik tangan Jieun ke mobilnya.

Aku tak ingin mengatakan apapun, Jieun berusaha melepaskan cengkraman JK .

Tapi JK tak peduli.
Ia menyuruh Jieun masuk ke mobil  dengan paksa .











Still with KookUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang