Jk menghidupkan mesin mobil dan menyalakan pemanas.
Suhu di luar sangat dingin dan Jieun noona hanya memakai baju kaos dan kemeja tipis.Selama di perjalanan tak satupun dari mereka mengatakan apa apa, yang terdengar hanyalah deru lembut mesin mobil .
Jika di kepala JK berisi ratusan pertanyaan yang sejak tadi ingin ia katakan, Sementara di kepala Jieun berisi ratusan alasan untuk menjauhi JK sehingga ia tak harus membicarakan masalah ini.
Jieun terlihat senang akhirnya ia bisa melihat gedung apart nya, ia hanya ingin tidur karna ia benar benar sangat lelah.
Tapi Di persimpangan JK memutar mobilnya menjauhi apart Jieun.
Bukankan kamu akan mengantarkanku pulang ?.
Tanya Jieun.Tapi JK hanya diam dan terus memacu mobilnya, hingga mereka sampai di tempat yang tidak asing lagi bagi Jieun.
"Ayo turun, "
Kata JK membukakan pintu mobil untuk Jieun.Aku ingin pulang, kata Jieun tak bergerak dari tempat duduknya.
Aku akan mengantarkan noona setelah kita menyelesaikan masalah ini.
Bukankah lebih cepat lebih baik ?
Noona juga tak ingin kan semalaman berada di sini ?Jieun akhirnya pasrah dan mengikuti JK di belakang.
Begitu sampai dirumah, JK langsung menuju kamarnya meninggalkan Jieun sendirian di ruang tamu yang sekarang terasa berbeda.
Tak lama JK keluar membawa sebuah Hodie abu abu tua dan memberikan nya pada Jieun.
Tapi Jieun menolaknya, walaupun saat ini sebenarnya ia sangat kedinginan.
Bukankah kamu ingin bicara ?Bukankah noona yang harusnya menjelaskan nya padaku ?
Aku tidak punya apa apa untuk di jelaskan. Kata Jieun.
Apa itu benar, kalau berita kencan itu palsu ?
Apa noona melakukannya untukku ?
Aku tidak melakukannya karna mu ,.
Aku melakukannya untuk diriku sendiri, karna aku muak dengan segala komentar jahat yang datang padaku.
Memangnya apa salahku ?
Aku tidak bisa menghentikan setiap berita yang selalu mengaitkan mu denganku.
Tapi komentar jahat itu terus saja menyerangku.
Apa mereka pikir hanya kamu yang berharga ?
Aku juga berharga.
Aju juga punya perasaan.
Aku bahkan tak melakukan apa apa yang menyakiti merreka, tapi mereka terus saja mengusikku. .Sekarang giliran Jieun menumpahkan segala unek unek di kepalanya.
Kenapa noona tidak memberitahuku ?
Selama ini aku berfikir kalau noona mencampakkan ku karna laki laki lain dan aku menghabiskan hari hari ku dengan membenci noona.
Dan sekarang aku seperti orang brengsek yang tak tau apa apa dan mengatakan hal hal menyakitkan.Jika aku memberitahumu, apakah itu akan mengubah segalanya ?
Setidaknya biarkan aku menjadi orang yang dapat noona andalkan ketika noona berada di dalam masalah, bukan memendamnya sendirian dan melakukan sesuatu yang menurut noona benar .
Dan masalah plagiarisme itu, aku bahkan bisa dengan mudah meminta perusahaan untuk mencari Pengacara yang berkompeten.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still with KookU
RomanceMaafkan kami para penumpang KookU yang masih belum Move On 😭 Yang ga suka ,, SKIP aja gpp kok ✌ Ini hanyalah salah satu pengobat rindu para kooku shipper yang kapalnya lagi menyelam,, Happy Reading,,, ☺☺☺