Serena berjalan menuju ruangan tempat Sagara bekerja, ia membutuhkan bolpoin karena miliknya sudah tak tersisa tinta sedikitpun.
Tetapi saat ia hendak melangkahkan kakinya ke dalam ruangan, pintu terbuka. Serena mengintip, ada seseorang di dalam.
BRAK!
"Heh siapa lo?!"
Pria itu membalikkan badannya, Serena terkejut.
"Anda? Anda mau apa di ruangan kerja suami saya? I-itu, itu u-uang?"
"DIAM!" Pria itu mengeluarkan pistol dari dalam saku celananya.
Serena terkejut, refleks mengangkat kedua tangannya.
"Kalau kamu kasih tau suamimu itu, saya tidak akan beri tahu apa yang terjadi di new york."
"New york? Apa? Ada apa sama New York?"
"Sagara bermesraan dengan perempuan di sana."
DEG!
Gak, gak mungkin. Sagara ke sana ada urusan pekerjaan. -batin Serena.
Tubuhnya oleng, sementara pria itu mengambil kesempatan, segera kabur mencuri uang dalam nominal besar dari brankas Sagara.
Serena keluar dari ruangan itu, tidak ingat niat awal ia memasuki ruangan Sagara. Dengan tatapan kosong, ia berjalan.
"H-Hars."
"Iya?" Hars yang berada di ruang tamu menghampiri Serena saat ia memanggilnya.
"Lo tau ada urusan apa Sagara waktu itu pergi ke New York?"
"Engga, kenapa? Kan tugas gue cuma jagain lo, gue gak tau ada urusan apa suami lo pergi ke sana."
"Oh oke."
Serena pergi memasuki kamarnya.
____
"SIAPA YANG CURI UANG SAYA? JUJUR!"
BRAK!
Sagara marah besar karna tidak ada satu pun di antara anak buahnya yang mengaku.
"FUCK! KALO KALIAN MASIH BUNG-"
"Sagara!"
Perkataannya terpotong karna seseorang memanggilnya.
"Bubar!" Sagara menyuruh seluruh anak buahnya meninggalkan dirinya dengan sang istri.
"Kenapa sayang?" Jarinya menyelipkan helaian rambut Serena ke belakang telinga.
"Gue tanya, lo jawab jujur!"
Sagara mulai waspada.
"Waktu lo ke New York, lo ngapain aja?"
"Ya kerja."
"Jangan bohong sama gue!"
"Ya gue jujur, ngapain bo-"
"LO BOHONG SAMA GUE! LO PASTI ABIS MAIN SAMA CEWEK LAIN DI BELAKANG GUE, IYA? CANTIK BANGET EMANG ITU CEWEK? INGET SAGARA, LO UDAH NIKAH!"
DEG!
Bagaimana Serena mengetahuinya? Tetapi itu bukanlah kebenarannya.
"GUE BENCI SAMA LO!"
"Serena! Dengerin gue."
"Wait, Serena! Dengerin dulu penjelasan gue."
BRAK!
Serena membanting pintu kamarnya dengan keras, menguncinya agar Sagara tidak bisa masuk.
"FUCK!"
Sagara teringat akan seseorang yang memang saat semua anak buahnya mengumpul, hanya orang itu yang tidak ada. Dan orang itu yang ikut bersama dirinya ke New York.
KAMU SEDANG MEMBACA
HE'S A MAFIA 🔞 || KIM SUNWOO
Romantik[Completed] Di jodohkan sang ayah untuk membayar hutangnya kepada seorang mafia?!