9.

1K 58 0
                                    

"Abis dari mana?"

"What an honor, my wife asked."
Sagara membalikkan tubuhnya saat Serena bertanya.

"Doing work."

Perempuan dengan rambut yang diikat, menarik kemeja Sagara.

"Darah?"

"Maybe."

"Lo abis ngapain? Lo gak lakuin hal yang aneh kan?"

Sagara tersenyum, mengeluarkan pistol dari dalam saku celananya. Serena sangat terkejut melihat benda tersebut.

Pi-pistol? -batinnya.

"Jangan iket rambut lo, gue gak sekuat yang lo kira." Bisik Sagara seraya menarik ikat rambutnya, membiarkan rambut Serena terurai.

DEG!

Nafas Serena seakan berhenti terhadap perlakuan Sagara.

"Kalo gitu, lo bisa jelasin gimana bisa ada darah di kemeja lo, my husband?"

Tidak ingin kalah, Serena mengambil ikat rambut dari tangan Sagara, seraya mengikat kembali rambutnya, ia pun berjinjit dan berbisik pada telinga Sagara.

"It could happen any time, blood on the shirt. And i can make you bleed right now, my wife."
Dengan rasa puas telah menggoda sang istri, Sagara berlalu pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuh.

Sementara itu, Serena masih terdiam mematung dengan pandangan ke arah pintu kamar mandi.

"Ck, gagal. Gue penasaran itu darah apaan."

Dan di dalam kamar mandi pun.

"Oh my gosh."

Nampaknya nafsu Sagara telah terpancing oleh godaan kecil Serena.

HE'S A MAFIA 🔞 || KIM SUNWOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang