10.

1.2K 59 0
                                    

Serena sangat bosan berdiam diri di rumah. Tanpa sepengetahuan Sagara, ia keluar untuk sekedar berjalan-jalan dan menghirup udara segar. Entah sudah sejauh apa ia berjalan.

"Fiuhh, seger banget udaranya. Apa ini yang bikin Sagara tinggal di hutan? Tapi kan tetep aja kalo malem serem."

Hamparan danau tepat di depan mata Serena, sudah sejauh apa Serena berjalan sampai menemukan sebuah danau?

Di sana Serena memanjakan kakinya dengan memasukkannya ke dalam air danau. Kedua matanya tertutup menghirup udara segar di sana.

"Oke, kayanya gue bakal kesini lagi kalau gue bo- tapi bentar. Gue gak inget jalan pulang, astaga."

Serena baru tersadar, sepertinya ia sudah cukup jauh dari rumah. Ia berusaha menemukan jalan pulang tetapi nihil, ia berada di jalan yang tadi tidak ia lewati.

Serena panik.

"Gak becus lo semua anjing, kalo sampe ada hal buruk yang terjadi sama istri gue. Lo semua mati!" Amarah Sagara terhadap bodyguard.

Sagara dan semua anak buahnya berpencar mencari Serena.

Saat itu,

"Fuck, pengkhianat!"

DOR!

Banyak darah mengenai Serena bahkan sampai wajahnya. Ia terlalu ketakutan sampai tidak bisa berbicara sepatah katapun.

"Ma-maf-mafia breng-sek."

Mafia? -batin Serena.

Serena melirik ke arah Sagara dengan tatapan penuh pertanyaan.

"Ja-jangan sen-sentuh gue! Lo- lo ma-mafia? Gak, engga. Gak mu-mungkin. Gu-gue nikah sama ma-mafia?"

"Gue bisa jelasin di rumah."

"Gak, engga. Gue gak mau pulang, sebelum lo jelasin apa maksud dia."

"Ck, oke fine. I'm a mafia. Yang lo denger barusan itu bener."

Bagai di sambar petir, Serena mengetahui kebenaran.

"A-apa lo bakal bunuh Ayah gue juga, kalo gue gak mau dinikahin sama lo?"

"Maybe."

"Ta-tapi, Ayah ada hutang apa sama lo?"

"Lo gak perlu tau, sekarang kita pul-"

"Gue berhak tau, gue anaknya!"

"One day you will know."

Sagara merangkul pundak Serena, namun dengan langsung Serena tepis.

"Gue bisa sendiri, gak usah pegang gue!"

Serena berjalan mendahului Sagara.

"That's not the way home."

Kembali, kali ini Sagara menggenggam tangan Serena menuju jalan pulang.

HE'S A MAFIA 🔞 || KIM SUNWOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang