21.

757 37 0
                                    

TOK TOK TOK!

"Serena buka pintunya."

"Buka pintunya, biar gue jelasin semuanya."

"Bukannya udah jelas, ya?"

"Gak semua yang lo denger itu benar."

CEKLEK!

"To the point, gak usah basa basi. Dan gak usah bohong!"

"Gue lagi nyari keberadaan seseorang, dan dia bilang ke gue kalau dia tau dimana orang itu tapi gue di jebak. Disana gue harus nurutin permintaan dia dan sehabis gue turuti, ternyata itu cuma akal akalan dia. I'm so sorry."

"Bodoh."

Serena beranjak dari sofa kamarnya, mengambil handuk kecil dan membasahinya dengan air lalu mendekati Sagara.

"Kalo balik, bersihin dulu darah yang ada di tubuh lo."

Rupanya Serena membasuh darah yang ada di tangan Sagara.

"You're not angry?"

"Kalo lo kaya gitu lagi, gue marah."

"So, you jealous?"

"Mandi!"

"Jawab pertanyaan gue."

"Mandi Sagara, lo bau anyir."

CUP!

Tanpa aba-aba, Sagara mengecup bibir istrinya yang kini amat terkejut karna perlakuannya.

Setelah menggoda istrinya, Sagara lekas memasuki kamar mandi.

Namun..

"You didn't ask me what to do until there was blood?"

"Gue udah terbiasa."

Sagara mengangguk, kali ini ia benar-benar memasuki kamar mandi. Di dalam sana Sagara tersenyum.

HE'S A MAFIA 🔞 || KIM SUNWOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang