5.

1.4K 73 1
                                    

Serena terbangun karna alarm di ponselnya, pandangannya teralihkan ke arah sofa di kamarnya. Sagara masih tertidur di sofa, itu berarti semalam Sagara tidak tidur di ranjang bersama Serena?

"Gue gak tidur disana, tenang saja."

Serena memang senang tetapi juga bingung dengan sikap Sagara.

Perempuan bersurai hitam beranjak dari ranjang untuk mandi. Ia tidak sadar dengan pakaian yang dikenakan membuat Sagara terus menatapnya.

"A-apa lo?"

Serena berlari kecil menuju kamar mandi, merasa malu. Sagara tersenyum.

"Pak, antar saya ke kampus."

"Maaf nyonya, tuan Sagara tidak mengijinkan nyonya pergi kemanapun."

"Hah? Saya harus kuliah, pak."

"Maaf, saya permisi."

Tas miliknya ia lempar ke lantai tepat saat Sagara datang. Ia mengambil tas istrinya dan memberikannya kembali.

"Gak usah sok baik, apa-apan lo larang gue keluar rumah. Lo kira gue burung yang di kurung di sangkarnya?"

"Oh hahah lo jadiin gue burung dalam sangkar? Tuan Sagara yang terhormat, anda siapa atur-atur kehidupan saya?"

"Your husband!" Bisik Sagara seraya tangannya mengelus bibir merah Serena.

Namun, bohong jika jantung Serena tidak berdegup kencang. Selama 1 menit ia menatap mata Sagara.

"Gak usah sentuh-sentuh gue!"

"Saya tidak segan sentuh kamu kalau kamu tidak nurut sama saya."

"Oke, gue akan ijinin lo kuliah tapi dengan satu syarat."

"Apa?"

"Gue harus ikut."

"Gila lo ya? Ya gak bisa lah, emang lo gak ada kerjaan apa ngintilin gue?"

"Ngintilin istri juga termasuk pekerjaan. Atau-"

"Atau apa? Gak usah macem-macem!"

"Atau gue sentuh lo sekarang jug-"

"IYA OKE FINE GUE KULIAH DI TEMENIN LO! PUAS LO?"

"Good girl!"
Sagara mengambil tas istrinya dan berjalan mendahuluinya.

HE'S A MAFIA 🔞 || KIM SUNWOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang