HE'S A MAFIA 🔞 || KIM SUNWOO

37. 🔞

Sadana, suadara kembar Sagara yang hanya berjarak 5 menit sebelumnya lahir. Itu berarti Sadana ialah seorang kakak. Sadana mengalami gangguan mental, psikopat.

Sadana menjadi seperti itu karna mengalami trauma, saat kecil ia menyaksikan sang Bunda di tikam beberapa kali oleh seseorang. Setelah itu, tidak lama Ayahnya menikah lagi dengan seorang wanita anggun yang saat ini tidak diketahui keberadaannya, Sagara menyetujuinya, itulah alasan mengapa Sadana membencinya. Sagara yakin bahwa Sadana menyembunyikannya setelah ia membunuh Ayahnya dengan tangannya sendiri persis seperti yang di lakukan seseorang kepada Bunda karna ia merasa bahwa Bunda di bunuh itu karna sang Ayah yang sudah tidak cinta lagi dengan Ibunya dan memilih untuk menikah dengan wanita lain, Semenjak kejadian itu, Sadana pergi entah kemana dan hari ini ia muncul kembali di hadapan Sagara dengan menyandera istrinya.

"Ini bukan salah Ayah ataupun Ibu, Sadana!"

"Jelas ini salah mereka! Kalau Ayah masih cinta sama Bunda, Bunda gak akan mati!!!! Gue yakin, wanita itu nyuruh seseorang buat bunuh Ibu biar dia bisa nikah sama Ayah!"

"No!"

"Lo gak tau apa-apa, Sagara."

"Lo yang gak tau apa-apa, Sadana! Bunda di bunuh sama orang yang gak di kenal! Itu bukan salah Ayah dan Ibu!"

"Lo tau dari mana, hah?"

"Faktanya begitu, Sadana."

"GAK, ITU BUKAN FAKTANYA!"

"AAAAAAAA" Teriak Serena, saat Sadana berbalik dan menggores lengan Serena dengan pisau.

"SADANA!!!!" Teriak Sagara.

"Stay there!"

Sagara memundurkan langkahnya berjaga agar Sadana tidak menyakiti Serena lebih jauh.

"Say that you hate your wife, and say you love Lily! You know that I don't like an affair, Sagara."

Bilang kalo lo cinta gue, Sagara. -batin Serena.

"Ayo katakan! I'll let her and the old woman you're looking for."

"Sadana can you bring him to me too?"

"Sagara, fuck her! because you love her!"

"Ah yeahh, come here honey!" -Lily.

BUGH!

Pukulan melayang tepat pada wajah Sadana namun, Sadana kembali memukul Sagara hingga terjadi pertengkaran hebat antar keduanya.

Gue cuma cinta Serena. -batinnya.

"Serena, get your husband to fuck her!"

"Gak!." -Serena.

"CEPET SURUH, ANJING!!" Sadana menjambak rambut Serena.

"I love-"

Sagara menghentikkan ucapannya, tetapi tidak membuat Serena lega. Serena kecewa, Sagara menyentuh Perempuan itu.

"Ah yahhh."

Mafia itu mencium bibir dan leher Lily.

"ENGGA!!! JANGAN!!" Serena menangis keras.

"SAGARA BODOH, BERHENTI!"

"Lo liat? Dia itu gak cinta sama lo."

"Diem lo anjing!"

"Mpph mpphhhh."

"Aakhh."

Lily mengulum mengulum milik Sagara, sangat menikmatinya. Ia sudah menyakiti hati Serena. Sagara melihat Serena yang sedang menangis tidak terima.

Gue harus bisa lepasin tali ini, gue harus hentiin Sagara. -batin Serena.

Serena terus mencoba membuat tali yang mengikat tubuhnya lepas, netranya tak lagi tertuju pada Sagara dan Lily, melainkan pada pistol yang ada di saku celana belakang Sadana tepat ada di hadapannya.

Serena terus menggesek tali itu sampai terputus.

"Fuck me, Sa-"

DOR!

"MATI LO PELACUR!" Teriak Serena.

Serena berhasil membawa pistol dari saku celana Sadana dan menembak tepat pada kepala Lily. Darah segar mengenai Sagara.

"Serena."

Sagara segera menaikkan resleting celananya dan menghampiri Serena.

"A-ayo, ayo pergi dari si-"

Namun..

DOR!

Peluru itu menembus perut Serena, Sadana menembaknya dengan pistol yang Serena tinggalkan setelah menembak Lily.

"NO, SE-SERENA!!" Teriak Sagara.

Darah mengalir deras dari perut Serena.

"Ba-ba-bayi, bayinya, ba-bayi ki-"

Tidak sanggup meneruskan ucapannya, Serena tidak sadarkan diri.

"Brengsek!" -Sagara menangis.

Sadana berlari kabur namun nihil, peluru mafia itu lebih cepat menembus jantungnya.

Tidak terbayangkan sekalipun, ia melenyapkan nyawa saudara kembarnya sendiri.

Setelah itu, dengan cepat Sagara membawa istrinya menuju rumah sakit.