"Bagaimana dengan Julian?" Bertold bertanya pada Narina yang duduk di sebrang mejanya.
Saat ini mereka tengah melaksanakan makan siang di ruang makan. Meskipun hubungan keduanya sama sekali tidak akur, mereka masih berusaha menjaga tradisi keluarga Cazelium untuk melakukan makan siang setiap harinya.
"Sama seperti sebelumnya. Dia tidak tertarik padaku," balas Narina tenang.
Bertold menggebrak mejanya. "Dasar tidak berguna," gumamnya yang masih dapat di dengar oleh Narina.
Setelah satu bulan Bellona berada di sini dan menyamar menjadi pelayannya. Wanita berapi-api itu sudah berhasil menaklukkan ayahnya. Harus Narina akui, wanita itu memang cerdik dan hebat. Sebab, ayahnya adalah orang yang tidak tertarik pada cinta sama sekali. Bahkan saat dinikahkan dengan ibu Narina yang sangat cantik, Bertold tidak jatuh hati padanya sama sekali. Namun, setelah Bellona mengambil alih lelaki itu-yang Narina juga penasaran dengan cara seperti apa-Bertold menjadi lebih tenang walau kata-kata yang keluar dari mulutnya masih tajam. Pria itu kini tidak menggunakan kekerasan lagi, dan kebanyakan lebih tidak perduli. Narina sedikit bersyukur karena ayahnya ini masih terbilang rupawan, sehingga Bellona tidak harus menggoda pria jelek dengan perut tambun.
Tidak hanya dia, Lucy yang beraksi di kerajaan pada Willem telah bersinar lebih jauh dari Bellona. Jika Bertold akan malu-malu untuk menunjukkan hubungan rahasianya dengan Bellona, maka Willem akan terang-terangan menunjukkannya setelah berita keduanya meledak di seluruh negeri. Siapapun yang telah membuat berita itu, Narina harus berterimakasih padanya. Karena dia, Willem jadi tidak menahan-nahan rasa sukanya lagi kepada Lucy. Setelah berita itu dikeluarkan, banyak bangsawan yang ingin melihat sosok Lucy. Karena takut Lucy akan diambil pria lain, Willem segera mengklaim wanita itu sebagai kekasihnya. Dasar raja yang tidak tahu malu.
Westerina dan Helios memiliki reaksi tidak jauh berbeda saat mendengar kabar itu. Mereka sama-sama jijik pada ayahnya, kenapa? Karena ayahnya itu sudah tua dan sudah memiliki beberapa uban. Padahal kenyataannya Willem masih gagah seperti ayah Narina, hanya saja beberapa uban yang telah muncul di rambutnya membuat dia terlihat sedikit tua. Namun, rentang usia para ethernal bisa sampai ratusan tahun. Sehingga usia 70 tahun masih bisa dibilang muda di sini. Semua tergantung pada kepintaran masing-masing orang untuk mengendalikan manna agar tampak muda. Sebab, usia tidak terlalu dipentingkan di negeri ini. Kecuali beberapa orang tertentu yang memiliki selera dengan menyukai orang yang lebih tua ataupun lebih muda.
Selain perkembangan hal itu, Narina juga telah berhasil mempengaruhi wanita-wanita diperkumpulan SPOT. Awalnya mereka memang memandang dia dengan ragu dan bahkan menertawakannya. Namun ketika melihat keteguhan hati Narina dan kecerdikannya dalam bermain kata-kata untuk menyentuh titik lemah mereka, Narina berhasil menaklukkan mereka selama dua bulan penuh perjuangan.
Saat pertama kali memasuki perkumpulan tersebut, Narina cukup terkejut ketika menyadari kebanyakan anggotanya berasal dari kalangan atas. Kalangan bangsawan. Bahkan mereka memiliki anggota lebih dari puluhan ribu orang. Tempat mereka berkumpul dinamakan, Shadows Heaven, yang berarti tempat perlindungan dalam bayangan. Sebenarnya nama awalnya adalah, Shadows Haven, tetapi karena nama itu terlalu kentara, kata kedua pun diplesetkan menjadi Heaven.
Di Shadows Heaven, mereka semua akan diberi foto-foto gratis yang dipotret diam-diam oleh wanita bangsawan yang memiliki bawahan dan kekuasaan. Lalu mereka akan mengkopinya dan membagikannya secara gratis pada anggota yang lain. Kemudian, mereka akan berbagi informasi tentang makanan favorit, atau hal favorit para idola mereka dan sebagainya. Namun, Shadows Heaven sekarang telah resmi beralih menjadi tempat perkumpulan SPOT (Sekumpulan Pejuang Orang Tangguh). Narina telah merombak besar-besaran tempat itu untuk mengajari mereka semua yang tidak pernah mengenal ilmu pengetahuan, pembelajaran, dan lain sebagainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Queens Monarchy [END]
FantasiLaurette dan para ratu lain mempertaruhkan semua keadilan hidup mereka untuk berjalan dikegelapan. Demi mendapatkan kebebasan bagi para wanita di daratan Meloig, yang masih menganut sistem patriarki absolut. Dari berbagai latar dan alasan, mereka d...