Kring!Kring!Kring!
Jam dinding bermotif Doraemon terus berbunyi sehingga gadis yang tadi memejamkan matanya terganggu sehingga mau tak mau harus membuka mata.Jam 05.15.
Keisha yang melihat itu segeralah pergi ke kamar mandi untuk melakukan ritual membersihkan diri, setelah selesai memutuskan sholat subuh terlebih dahulu sebelum ke dapur.Kini Keisha tengah sibuk memilih bahan-bahan yang akan digunakan untuk memasak nasi goreng untuk dirinya dan juga dikasih ke Gilang.
Setelah selesai menghaluskan bumbu-bumbunya, Keisha segera mengambil alat pengoreng, setelah mendapatkan alat pengorengnya segera di taruh di atas kompor tidak lupa dinyalakan terlebih dahulu.
Hanya memerlukan waktu beberapa menit saja acara masaknya sudah selesai, kini tinggal menaruh di bekal.
'moga Gilang langsung cinta sama gue, setelah gue masakin nasi goreng spesial.'
***
Sedangkan dilain tempat kini Gilang sudah siap berangkat sekolah tidak lupa mengunakan almamater OSIS SMA antariksa.
Segeralah Gilang berjalan menuju garasi untuk mengambil motornya. Hanya memakan waktu beberapa menit saja motor yang dikendarai oleh Gilang sudah berhenti di parkiran SMA antariksa.
"Pagi, pagi Gilang udah cakep aja, bikin hati maraton!"
"Kiww kak Gilang adimana."
"Jodoh gue tuh, jangan kalian gebet!"
Gilang sama sekali tidak memperdulikan ucapan pujian kepadanya karena itu sudah menjadi hal biasa, dan tidak merugikan siapapun, jadi dirinya sih terserah mau memuji ataupun yang lain.
Ketika sudah sampai di kelas, Gilang langsung duduk di bangkunya dan memainkan ponsel sebentar, menunggu gerbang ditutup, setelah itu dirinya akan mencari siswa yang terlambat.
Jam 07.00
Segeralah Gilang beranjak dari duduknya dan berjalan keluar kelas, seperti biasa dirinya akan mencari siswa yang terlambat di gerbang belakang.Brukk..
Bunyi hentakan sepatu Keisha yang kini sudah turun dari atas tembok, segeralah ia mengambil tas ranselnya yang sempat dirinya lempar tadi, lalu tanganya bergerak membuka tasnya untuk melihat bekal yang akan diberikan itu rusak atau tidak.' Alhamdulillah, gak rusak.' ucapnya lalu kembali menutup tas ranselnya.
Baru saja ingin melangkah namun dirinya sudah dikagetkan oleh deheman seseorang di belakangnya.
"Khem, udah selesai kan? Sekarang ikut gue!" Ucap Gilang berjalan mendekati Keisha, lalu langsung menarik tangannya menuju lapangan utama.
"Jangan pegang-pegang ganteng! Ntar kalau gue baper kan repot!" Jawab Keisha namun sama sekali tidak dipedulikan oleh Gilang.
"Hormat sampe jam istirahat!" Ucapnya lalu melepaskan tangan Keisha kasar.
"Iya, gitu aja marah-marah, ntar cepet tua. Gak ada yang mau sama lo, tapi lo tenang gue masih mau kok sama lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
Unrequited love {END}
Teen Fiction{BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA} "Gue tetap suka lo, walaupun lo gak suka gue." "Gak capek?" "Cepek sih, tapi gapapa." Keisha Maheswari anak orang kaya tetapi broken home. Dimasa putih abu-abunya kini dirinya tengah berjuang untuk mengapai cintany...