unrequited love 20

27 1 0
                                    

"kei ke pasar malam yuk!" Ajak Luna yang sudah lelah memainkan ponselnya.

"Yuk, gue juga udah lama gak pergi ke pasar malam." Jawab Keisha langsung berjalan keluar kamar.

Kini Luna mengunakan otfit baju croptop dibaluti oleh kemaja flanel dipadukan dengan celana jens panjang, sedangkan Keisha dirinya menhunakan otfit switer berwarna putih dipadukan dengan celana jens panjang.

Keisha yang sudah sampai di garasi rumahnya pun langsung menarik gasnya hingga motornya kini tengah berada di samping Luna.

Tanpa disuruh Luna langsung naik ke jok belakang. Keisha pun langsung menarik gas motornya dengan kecepatan rata-rata untuk di jalan raya. Udara yang dingin tak membuat tekat mereka untuk pergi ke pasar malam pudar.

Hanya memerlukan waktu beberapa menit saja motor yang dikendarai oleh Keisha sudah berhenti. Segeralah dirinya memarkirkan motornya di tempat yang sudah disediakan.

"Yuk masuk!"

"Yuk."

Mereka berdua pun berjalan memasuki area pasar malam yang tengah ramai pengunjung tanpa memandang umur.

"Mau main apa dulu nih kei?" Tanya Luna sambil melihat beberapa permainan yang ada disana.

"Beli es cream dulu yuk!"

"Hayuk."

Mereka berdua pun mulai mencari pedagang es cream di dalam pasar malam yang ramai itu.

"Kei itu pedagang es cream!" Ucap Luna sambil menunjuk pedagang es cream yang ramai pembeli.

"Ya udah yuk kesana." Jawab Keisha langsung berjalan mendekati pedagang es cream.

Kini Keisha dan Luna pun ikut antri menunggu giliran mereka.

"Kalian rasa apa dek?" Tanya pedagang es cream menunjuk Keisha dan Luna secara bergantian.

"Coklat."

"Vanilla."

Pedagang es cream pun mengangguk paham.

"Nih dek, totalnya dua puluh ribu untuk dua es cream." Keisha pun langsung menyondorkan selembar uang berwarna hijau lalu berjalan pergi meninggalkan pedagang es cream itu.

"Lun naik bianglala yuk!" Ajak Keisha sambil memakan es cream miliknya.

"Yuk!" Jawab Luna sambil memasukan es cream ke dalam mulutnya.

Meraka berdua pun langsung berjalan untuk membeli tiket untuk naik bianglala. Mereka berdua pun tak lupa berfoto saat naik bianglala karena akan dibuat kenang-kenangan.

"Andai gue ke sini pasti tambah menyenangkan." Gumam Keisha yang baru saja turun dari bianglala.

"Semoga suatu saat impian lo terkabul untuk pergi ke pasar malam sama Gilang, berhubung lo gak punya pacar jadi lo pergi ke pasar malam bersama sahabat lo ini."

"Makasih ya lun lo mau berteman sama gue."

"Sama-sama seharusnya gue yang berterimakasih."

"Beli gelang persahabatan yuk!"

"Yuk, tapi jangan yang alay."

"Khusus lo pakem tali rafia biar gak alay."

Mereka berdua pun berjalan menghampiri pedagang gelang.

"Ini berapa mas?" Tanya Keisha sambil menunjuk gelang berwarna hitam.

"Lima ribuan mba."

"Ini belinya harus sepasang ya?"

Unrequited love {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang