Unrequited love 4

40 3 1
                                    

Sma antariksa 15.00 wib

Semua siswa pun berhambur-hamburan keluar kelas tidak lupa membawa tas ranselnya juga. Begitupun dengan Keisha dan Luna mereka berdua ikut berdesak-desakan untuk keluar gerbang SMA antariksa.

"Kei, lo gak mau bareng gue beneran? Ini cuacanya mendung loh, bentar lagi hujan." Tanya Luna sambil memasukan ponselnya ke dalam tas ransel miliknya.

"Beneran, gue udah pesen taxi dari tadi, mungkin udah akan sampai kan sayang kalau di cancel."

"Ya udah gue duluan kalau gitu bye!" Pamit Luna sambil berjalan menjauh dari Keisha.

Sedangkan Keisha baru saja ingin duduk, taxi yang dipesan sudah sampai. Segeralah dirinya masuk ke dalam taxi.

"Ini kemana neng!"

"Jalan mawar no 15."

Setelah itu tidak ada percakapan sama sekali antara supir taxi dan Keisha. Karena Keisha sibuk memainkan ponsel sedangkan supir taxi fokus dengan pekerjaannya.

Hanya memerlukan waktu beberapa menit saja taxi yang ditumpangi Keisha sudah berhenti, segeralah Keisha Turun tidak lupa membayar ongkosnya terlebih dahulu.

"Assalamualaikum!" Teriak keisha yang baru saja membuka pintu, namun tidak ada sahutan sama sekali. karena kedua orangtuanya belum juga pulang sedangkan asisten rumahtangganya juga pulang kampung.

'sepi'
Keisha sudah terbiasa sejak kecil dengan keadaan itu, terkadang dirinya sempat berfikir apa gunanya orangtuanya hidup juga terus bekerja seperti robot seakan lupa bahwa mereka mempunyai buah hati yang sangat membutuhkan kasih sayang dari mereka.

Sedangkan dilain tempat, tepatnya di sebuah apartemen kini Gilang tengah sibuk dengan kegiatannya, yaitu bersih-bersih karena kurang lebih seminggu apartemen yang digunakannya belum dibersihkan.

Hanya memerlukan waktu beberapa menit saja Gilang sudah selesai dengan pekerjaan segeralah dirinya menaruh sapu dan kemoceng di tempat semulanya. Lalu memutuskan untuk membuang sampah di tempat pembakaran sampah di area apartemennya.

Setelah itu Gilang pun memutuskan untuk membersihkan tubuhnya di kamar mandi. Hanya perlu beberapa menit Gilang kini sudah keluar mengunakan celana Jersey dan juga kaos polos berwarna putih.

Segeralah Gilang berjalan menuju dapur untuk mengambil air minum dan juga roti yang sempat ia beli tadi di indomaret.

***

Keisha yang baru saja terbangun dari tidurnya karena ponselnya yang terus berdering.

Lunna nama yang tertera di panggilan tersebut, segeralah ia mengangkatnya.

"Hallo kei!"

"Apa!" Tanya Keisha dengan suara khas bangun tidur

"Minta alamat rumah lo dong!"

"Mau ngapain?"

"Nginep boleh gak? Soalnya papa gue ada kerjaan di luar kota, nyokap gue ikut "

"Boleh lo kesini aja sekarang, jalan mawar no 15."

"Oke--"

Keisha langsung mematikan telfon secara sepihak, karena dirinya tiba-tiba haus.

Segeralah dirinya berjalan menuju dapur untuk mengambil air minum. Setelah itu dirinya pun memutuskan untuk mandi sebelum Luna sampai ke rumahnya.

Hanya memerlukan waktu beberapa menit saja Keisha kini sudah keluar dark kamar mandi dengan setelan leging dan juga switer berwarna hijau.

Unrequited love {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang