" Ugh! "
Aster menggeliat lalu mengerjapkan mata nya saat merasakan pening yang luar biasa pada kepala nya.
" Shh.."
Aster meringis kesakitan pada tubuh nya saat memaksakan dirinya duduk, mata nya menatap sekeliling ruangan yang sangat asing baginya.
" Dimana aku ? "
Aster melirik tubuh nya yang kini sudah menggunakan piyama tidur dan juga luka-luka nya yang sudah terbalut dengan perban, namun matanya tak sengaja menatap sebuah rantai membalut kaki kiri nya.
" Sebenarnya aku ini ada dimana ? Bukankah aku harusnya sudah mati, mengapa aku di sini ? " Batin Aster berusaha mengingat apa yang terjadi pada dirinya, namun lamunan nya buyar saat sebuah suara menyapa indra pendengaran nya.
" Kau sudah bangun rupanya " Ucap seorang pria yang baru saja masuk dengan membawakan satu nampan yang berisikan makanan dan juga segelas air lalu meletakkan nya di atas meja.
" Siapa kau ? Kenapa kau menculik ku, brengsek ?! "
Pria itu hanya diam lalu menarik sebuah kursi yang tepat berada di samping kasur nya. " Hei, hati-hati dengan bahasamu. Untuk apa aku menculik bocah menyebalkan seperti dirimu, kalau saja aku tidak membantumu saat di hutan. Mungkin kau sudah mati tertembak oleh nya. "
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE PROTAGONIST | BOOK 1 | END
Teen FictionKayden Davidson, seorang pembunuh bayaran yang bekerja pada sekelompok mafia. Kehidupan nya yang sangat miskin membuat nya mau tak mau menjalani profesi sebagai pembunuh bayaran demi menghidupi adik satu-satunya yang masih duduk di bangku sekolah, m...