Part 47 | Past Secrets

851 88 9
                                    

" Apa kau mendengarkan kami, Aster ? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Apa kau mendengarkan kami, Aster ? "

Aster menoleh kearah Jevan yang kini sedang menatap nya. " Aku - "

" Kau pasti tidak mendengarkan nya, bukan ? Fokus lah, Aster. Aku lihat sedari tadi kau hanya sibuk dengan pikiran mu sendiri. "

Aster menunduk sembari memikirkan kejadian dua hari yang lalu saat Dean sudah tau tentang identitas aslinya. Sungguh ia merasa takut jika Dean benar-benar memberitahu kedua orang tuanya tentang identitas aslinya. " Maaf, aku hanya sedang memikirkan kedua orang tuaku dan juga Gene. Sejujurnya aku takut jika Dean akan benar-benar memberitahu semuanya pada Ayah dan Ibuku, aku hanya belum siap untuk saat ini. "

Nauta mengangguk mengerti lalu meraih jemari milik Aster. " Tenang lah, aku yakin dia akan berubah pikiran. Jika dia benar-benar memberitahu kedua orang tuamu, kau masih memiliki aku dan juga Jevan. Aku tidak akan meninggalkan mu, Ayden. "

" Aku hanya takut jika di benci oleh mereka, Nauta. Bagaimana jika mereka tidak mengizinkan ku bertemu dengan Gene ? Aku sungguh merindukan balita itu. "

" Bagaimana kalau kita culik saja putramu itu ? Jika mereka tidak mengizinkan mu, kau kan bisa membawa nya dengan paksa. Toh, kau juga Ibunya secara hukum walaupun bukan kau yang melahirkan nya. "

Nauta menatap Jevan dengan tatapan tajam. " Lalu kau ingin menjadi buronan polisi karena telah menculik seorang balita ? Walaupun Aster adalah Ibu kandung nya, tapi mereka sudah tau  kebenarannya jika Ayden bukanlah ' Aster asli '. Apa kau pikir mereka akan memberikan Gene padanya ? Tubuh Ayden memang lah ' Aster asli ' tapi jiwa nya tetaplah Ayden. "

" Kita tinggal menghilang saja, lagipula kan ada dirimu. Kemampuan mu lebih hebat daripada aku dan juga Aster, hanya ini satu-satu nya jalan agar Aster bisa membawa Gene pergi bersama nya. Apa kalian tidak setuju dengan rencanaku ? "

Aster mendengus. " Ide mu memang ada benar nya, tapi aku tidak ingin menjadi buronan polisi. Cukup orang-orang itu yang mengejar ku, tidak dengan polisi. Aku tidak ingin berurusan dengan mereka. "

Jevan menyilangkan kedua tangan nya di depan dada. " Yasudah, pikirkan saja nanti. Yang terpenting sekarang kita harus memikirkan cara bagaimana melawan Antonio berserta dengan anggota nya. Kudengar kau sudah mengumpulkan informasi tentang nya ? " Tanya Jevan pada Nauta.

" Sudah, setelah aku tau jika mereka sudah menemukan keberadaan Ayden di dunia ini. Bisakah kau menyuruh asisten mu untuk menggeser pigura besar itu ? " Tanya Nauta yang menunjuk kearah pigura besar yang berada di ruang tamu dengan gambar seorang wanita yang cukup aneh.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FAKE PROTAGONIST | BOOK 1 | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang