Kayden Davidson, seorang pembunuh bayaran yang bekerja pada sekelompok mafia. Kehidupan nya yang sangat miskin membuat nya mau tak mau menjalani profesi sebagai pembunuh bayaran demi menghidupi adik satu-satunya yang masih duduk di bangku sekolah, m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Gene, lihat lah ini. Papa mempunyai hadiah untukmu. "
Aster berjalan kearah balita yang tengah berada di baby chair dengan mata nya yang berfokus pada layar televisi di hadapan nya. Mendengar suara sang Papa membuat Gene menoleh kearah Aster yang kini telah berada di hadapan nya dengan tangan nya yang membawa sebuah paper bag.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Ugh! Pa tu (apa itu) ? " Tanya Gene yang memiringkan kepalanya saat Aster mengeluarkan sebuah mainan berbentuk piramida.
" Perhatikan baik-baik, kau bisa menekan nya seperti ini " Ucap Aster yang menekan ujung piramida itu hingga terbuka. " Dan lihat, di sini ada sebuah pisau kecil yang kau bisa gunakan untuk melawan orang-orang jahat. Ambilah pisau ini dan tusuk mereka dengan ini. "
Gene hanya terdiam sembari mengamati setiap gerakan yang diberikan oleh Aster lalu tangan mungil nya kini mengambil piramida tersebut dan mengikuti apa yang diajarkan oleh Aster tadi.
" Nah, seperti itu. Kau sangat pintar sekali, son " Ucap Aster dengan senang karena Gene terlihat mengerti dengan apa yang diajarkan nya kepada Gene tadi.
Sedangkan Gene tertawa riang saat memainkan pisau kecil yang ada di dalam piramida itu. Aster kemudian memasangkan sebuah gelang yang telah ia pasangkan sebuah pelacak agar ia dapat mengetahui lokasi Gene nanti nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Dengarkan, Papa. Kau harus menjaga dirimu sendiri dengan menggunakan mainan yang Papa berikan untukmu, bawa ini kemanapun kau pergi. Dan lihat, gelang ini. Papa sudah memberikan sebuah pelacak agar nantinya kau mudah ditemukan bila mereka berani menyentuh mu. Apa kau mengerti ? "
