Kayden Davidson, seorang pembunuh bayaran yang bekerja pada sekelompok mafia. Kehidupan nya yang sangat miskin membuat nya mau tak mau menjalani profesi sebagai pembunuh bayaran demi menghidupi adik satu-satunya yang masih duduk di bangku sekolah, m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebuah mobil BMW Z4R baru saja tiba di sebuah mansion yang cukup luas, terlihat seorang pria baru saja turun dari dalam mobilnya bersama dengan tiga orang pria berpakaian hitam. Sejenak ia terdiam memandangi mansion bertingkat itu yang baru pertama kali dilihatnya.
" Tunggulah di sini, biar aku saja yang masuk. "
Aster menoleh kearah Dean yang tengah berdiri tidak jauh darinya, semenjak pertengkaran yang terjadi kemarin membuat Aster menjaga jarak dengannya bahkan ia tidak berbicara sama sekali dengan Dean seperti yang biasa dilakukannya. Ia masih sungguh sangat kesal dengan perlakuan Dean pada Arga, bahkan pipi nya masih meninggalkan jejak keunguan akibat ulah Dean yang tak sengaja memukul nya.
" Tidak perlu, aku bisa melakukan nya sendiri " Ucap Aster melangkahkan kaki nya memasuki ke mansion. Beberapa maid yang melihat kedatangan Aster memekik terkejut lalu menundukkan badan nya dengan hormat.
" T-tuan Aster, kau kah itu ? " Tanya seorang wanita paruh baya dengan setelan hitam putih yang langsung berlari menghampiri nya. " Astaga kau benar-benar kembali, Tuan. "
Aster hanya mengulas senyum nya saat beberapa maid dan juga wanita itu menghampiri nya.
" Ah, Tuan Dean. Senang bisa melihat mu kembali bersama dengan Tuan Aster " Sapa nya dengan sopan saat melihat Dean yang berdiri tepat dibelakang tubuh Aster.
" Terimakasih, Miss Lui. Apakah barang-barang milik Tuan Aster dan juga Tuan Muda sudah dibereskan ? "
" Barang-barang milik Tuan Aster dan juga Tuan Muda masih tersimpan rapih di tempat nya, Tuan. Apakah kau mencari sesuatu, Tuan ? "
" Aku mencari bubu milik Gene, apakah kau masih menyimpan nya ? " Tanya Aster karena memang tujuannya kemari adalah untuk mendapatkan ' bubu ' kesayangan milik Gene, pada awalnya Aster sama sekali tidak tau ' bubu ' itu apa. Namun mendengarkan penjelasan Alena yang memberitahu nya jika ' bubu ' yang dimaksud oleh Gene adalah sebuah boneka kelinci yang diberikan oleh Aster saat Gene menginjak usianya empat bulan. Dan boneka itulah yang selalu menemani nya saat tidur ataupun bermain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Miss Lui mengernyitkan kening nya. " Bubu ? "
" Boneka kelinci pemberian Tuan Aster untuk Tuan Muda, apakah Miss Lui melihatnya di mansion ini ? "
