Part 30 | Jealousy

1.8K 170 18
                                    

Rintik-rintik hujan mulai membasahi kota Bangkok membuat orang-orang berlarian mencari tempat berteduh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rintik-rintik hujan mulai membasahi kota Bangkok membuat orang-orang berlarian mencari tempat berteduh.

" Pa Pa, jan (Hujan). "

Aster beralih menatap Gene yang sedang menunjuk butiran hujan yang membasahi jalanan kota Bangkok. Sudah satu jam lamanya ia berteduh di bawah salah satu halte pemberhentian bus untuk menunggu mobil yang akan menjemput mereka pulang, karena mobil yang mereka tumpangi sebelumnya mengalami pecah ban.

" Tuan Aster, sepertinya mobil yang akan menjemput kita mengalami keterlambatan karena hujan yang sangat deras " Ucap salah satu bodyguard nya.

" Berapa lama ? "

" Kurang lebih satu jam lagi, Tuan. "

Aster mendengus lalu merapatkan coat yang dikenakannya untuk menutupi tubuh mungil Gene yang berada di pangkuan nya agar tidak kedinginan. Beruntung Gene kini sangat tenang bahkan balita itu tampak senang ketika tangan mungil nya menyentuh air hujan yang menetes dari atap pemberhentian bus.

" Ngin (Dingin) Pa Pa, look " Ucap Gene sembari menunjukkan tangan nya yang terkena air hujan.

Aster tertawa lalu mengelap tangan Gene yang basah menggunakan sapu tangan yang ada di saku coat nya. " Jangan bermain hujan, nanti kau basah. "

Sedangkan Gene hanya tertawa sembari tangan nya terus menyentuh air yang menetes. " Agi.. Agi.. (Lagi)."

Aster menggelengkan kepalanya melihat kelakuan putra semata wayang nya yang tampak asyik bermain dengan air hujan, ia kemudian melirik jam yang melingkari pergelangan tangan nya yang sudah menunjukkan pukul empat sore.

" Kenapa mereka belum datang juga ? " Tanya Aster yang kini menatap jalanan yang terlihat sepi, hanya ada dirinya dan dua bodyguard yang sedang mencoba mengganti ban mobil tersebut.

BRUMMM!

CITTTTTT!

Sebuah mobil berwarna abu-abu kini terhenti tepat di hadapannya yang membuat Aster menatap bingung. Hingga tak lama ada seorang pria yang baru saja keluar dari kursi pengemudi dengan tangan nya yang memegang sebuah payung.

" Aster.. "

Mata Aster menyipit kala orang itu memanggil namanya dan berjalan mendekat kearah nya. Aster sama sekali tidak bisa melihat secara jelas karena deras nya hujan yang membuat nya sedikit kesulitan melihat sekitar nya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FAKE PROTAGONIST | BOOK 1 | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang