Part 41 | Still Mine

1.1K 137 67
                                    

" Dimana dia, Aster ? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Dimana dia, Aster ? "

" Entahlah aku juga tidak tau, maksudku aku benar-benar bertemu dengannya di sekitar sini. "

Jevan mendengus lalu melirik jam yang melingkari pergelangan tangan nya yang sudah menunjukkan pukul tiga sore. " Apa dia tidak memberitahu mu tentang keberadaan nya ? Kita sudah berkeliling seharian dan tidak ada tanda-tanda keberadaan nya. "

Aster merapatkan jaket yang dikenakannya karena suasana yang mendadak menjadi dingin dengan awan hitam yang mulai terlihat di langit. " Dia hanya menyuruhku untuk ikut bersama nya tanpa memberitahuku kemana dia pergi, Jevan. "

" Kau tidak berhalusinasi, bukan ? Dia benar-benar manusia atau hanya sosok seperti Adam mu itu ? Jika dia manusia seperti kita kenapa sangat sulit untuk menemukan nya. "

Aster tampak termenung sebentar memikirkan perkataan yang keluar dari mulut Jevan, pasalnya sosok ' Nauta ' benar-benar seperti manusia bukan seperti Adam. Dia juga tidak memiliki aroma bunga dan juga tidak memakai sebuah kalung penanda seperti sosok Adam.

" Kurasa dia benar-benar manusia, dia tidak memiliki penanda seperti Adam. "

Jevan menghela napas lalu menatap sekelilingnya. " Lalu bagaimana ? Aku tidak bisa menemanimu sampai sore hari, Aster. Aku memiliki jadwal latihan sore ini, apa kau ingin melanjutkan pencarian mu atau kita lanjutkan esok hari ? "

" Aku akan mencarinya sendiri saja, tidak apa-apa. Kau bisa pergi, Jevan. "

" Apa kau yakin ? Maksudku, bagaimana jika dia memiliki rencana jahat padamu. Seperti orang-orang yang ingin menangkap dan membunuhmu beberapa hari yang lalu. "

" Aku pasti akan baik-baik saja, tenang saja aku membawa pistol ku kali ini. Dan lihat ini mereka memasang GPS padaku, jadi kemungkinan para bodyguard ku akan mudah menemukan ku nanti " Ucap Aster menunjukkan sebuah benda kecil yang menempel pada kancing jaket yang digunakan nya.

" Benar tidak apa-apa jika aku meninggalkan mu ? Aku khawatir jika kau di serang oleh orang-orang itu. "

" Aku akan baik-baik saja, Jevan. Pergilah, nanti akan ku hubungi setelah aku menemukan keberadaan Nauta. "

Jevan mengangguk. " Hubungi aku jika ada sesuatu yang aneh, jaga dirimu baik-baik " Ucap Jevan yang langsung pergi meninggalkan Aster seorang diri di halte pemberhentian bus.

Sepeninggal kepergian Jevan, Aster masih berdiri di tempat dimana ia pertama kali bertemu dengan sosok Nauta. Hingga tiga jam lama nya ia merasa bosan karena sosok Nauta tak kunjung menampakkan batang hidung nya.

" Ah, dingin " Ucap Aster yang merasakan hawa dingin yang mulai menusuk permukaan kulitnya.  " Dimana dia ? Kenapa disaat aku ingin bertemu dengannya, dia malah tidak muncul. "

Hingga tak lama, hujan turun dengan deras membuat Aster berlari kearah sebuah ruko kosong. Bajunya yang sedikit basah akibat terkena air hujan, ia menatap lirih butiran-butiran air yang menetes dari langit.

FAKE PROTAGONIST | BOOK 1 | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang