" Bagaimana kita memberitahu nya jika Aster tersadar nanti, Jason ? "
" Aku sudah menyuruh para bodyguard dan juga kepolisian untuk mencari nya, Alena. Aku yakin dia pasti bisa ditemukan yang terpenting kondisi Aster saat ini harus benar-benar berada dalam kondisi stabil. Cukup semalam kita hampir saja kehilangan nya, aku tidak bisa membayangkan bila Aster benar-benar meninggalkan kita. "
Alena menyeka air mata yang mengalir di sudut matanya lalu menatap putra semata wayang nya yang kini belum sadarkan diri dengan kepalanya yang terbalut perban dan luka goresan di tubuh nya. " Sayang, Ibu tau kau anak yang kuat. Kau harus bangun karena putramu sedang membutuhkan mu, Aster. "
Jason hanya bisa diam melihat Alena yang tampak sangat terpukul, setelah mendengar kabar tentang kecelakaan yang dialami oleh Aster membuat Alena menjadi takut akan kehilangan Aster untuk kedua kalinya. Ia bahkan terus menangis saat mendengar kondisi Aster yang sempat mengalami penghentian detak jantung yang membuat Smith putus asa dan memberitahu mereka jika Aster telah tiada. Namun entah apa yang terjadi, detak jantung Aster kembali saat kain putih itu hampir saja menutupi tubuh nya.
" Kau jaga dia dulu, aku akan ke lokasi kecelakaan. Aku berjanji akan mencarinya dan membawakan mu kabar baik tentang keberadaan nya. Aku pergi, Alena. "
CUP!
Jason mencium kening Alena dan juga Aster lalu mengelus pelan rambut coklat milik Aster yang tampak berantakan. " Ayah akan secepatnya membawa nya padamu, nak. Jadi cepatlah sadar karena putramu pasti sedang mencari mu. "
" Segera temukan dia, aku berharap jika Gene akan baik-baik saja. Aku tidak bisa membayangkan bila Aster tau putranya menghilang, dia pasti akan sangat terpukul. "
Jason mengangguk mengerti. " Akan segera kutemukan orang yang berani menyentuh keluarga kita, Alena " Ucap Jason yang langsung berlalu pergi meninggalkan ruang rawat milik Aster.
Sepeninggal Jason, Alena terus mengelus dan menggenggam jemari Aster yang terasa dingin. Hingga tak lama, ia menyadari ketika ada sebuah gerakan kecil dari jemari milik Aster. kedua mata itu perlahan terbuka, meski sayu namun Aster masih berusaha untuk melihat sekeliling nya dengan rasa sakit di sekujur tubuhnya.
" Aster.. "
Alena sedikit terkejut saat melihat Aster yang kini sudah membuka matanya yang membuat nya langsung memencet tombol darurat yang berada di samping ranjang rawat milik Aster.
" Sayang, apa kau mendengar suara Ibu ? Apa kau bisa melihat Ibu ? Katakan sesuatu, Aster " Ucap Alena saat mata Aster melihat sekitar nya dan juga ringisan yang keluar dari mulut nya saat mencoba menggerakkan tubuh nya.
BRAK!
Pintu kamar rawat milik Aster terbuka dengan kasar diiringi Dokter Smith dengan beberapa perawat yang masuk ke dalam ruangan tersebut. Yang membuat Alena dengan berat hati melangkahkan kaki nya untuk keluar sembari menunggu Smith memeriksa keadaan Aster.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE PROTAGONIST | BOOK 1 | END
Teen FictionKayden Davidson, seorang pembunuh bayaran yang bekerja pada sekelompok mafia. Kehidupan nya yang sangat miskin membuat nya mau tak mau menjalani profesi sebagai pembunuh bayaran demi menghidupi adik satu-satunya yang masih duduk di bangku sekolah, m...