" Kondisi kaki mu sudah mulai terlihat membaik ini kemajuan yang bagus, Aster. "
Aster mengangguk mengerti mendengarkan penjelasan yang diberikan oleh Smith, dokter pribadi keluarga nya yang juga menangani Aster sewaktu koma. Hari ini ia menyempatkan dirinya untuk pergi ke rumah sakit dikarenakan persediaan obat nya telah habis dan juga ia ingin mengantarkan Gene untuk imunisasi.
" Apa aku secepatnya bisa berjalan lagi, Dok ? "
" Tentu, tapi ingat jangan terlalu dipaksakan. Kau harus tau kondisi tubuhmu, Aster " Ucap Smith sembari menyandarkan punggung nya pada kursi kerja nya. " Kudengar dari Ayahmu, kau akan segera bercerai dengannya. "
" Ah, soal itu aku sedang mengajukan perceraian dan juga kasus KDRT yang dilakukan nya padaku ke pengadilan. "
" Kau yakin keputusan mu sudah tepat ? Maksudku, bagaimana dengan Gene ? "
" Sudah, aku tidak ingin terus bersama dengan pria bajingan itu. Dia juga tak menganggap ku selama kami menikah dan soal Gene, hak asuh nya akan jatuh kepadaku. "
Smith mengangguk mengerti. " Kau tau, kau terlihat sangat berbeda semenjak terbangun dari koma. "
Aster mengernyitkan kening nya dengan bingung. " Berbeda ? Memang nya dulu aku seperti apa, Dokter ? "
Smith tersenyum kecil. " Aku suka melihat dirimu yang sekarang, kau tampak lebih hidup dari sebelumnya. Dengarkan aku, kau harus lebih kuat dari dirimu yang sebelumnya. Luapkan saja apa yang kau rasakan, jangan di tahan itu akan menyakitimu. Kau tidak sendirian, ada banyak orang yang menyayangimu."
Aster tersenyum lalu menganggukkan kepalanya. " Iya aku tau, Dokter. Aku akan lebih kuat lagi dari sekarang, aku tidak akan membiarkan satu orang pun menyakitiku lagi. Aku akan bertahan untuk Ayah, Ibu, dan juga Gene. "
" Aku tidak menyangka jika kau akan menjadi lebih dewasa seperti ini, lindungi lah orang-orang yang menyayangi mu. Jangan biarkan mereka merusak apa yang sudah kau pertahankan, Aster. "
" Aku mengerti, Dokter. Terimakasih untuk hari ini, sepertinya Dean sudah menungguku. Aku pamit, sampai bertemu lagi " Ucap Aster bangkit dari duduk nya lalu berjalan kearah pintu menggunakan elbow crutch miliknya.
Blam!
" Bagaimana ? Apa kaki mu baik-baik saja ? " Tanya Dean saat Aster sudah keluar dari ruangan milik Dokter Smith.
" Sudah ada kemajuan, tinggal sedikit lagi aku pasti bisa berjalan dengan normal. Apa Ibu dan Gene sudah selesai ? " Tanya Aster karena memang Ibu nya juga tengah berada di rumah sakit untuk menemani Gene yang tengah melakukan imunisasi.
Dean menggeleng lalu membantu Aster untuk berjalan. " Belum, Ibumu menyuruh mu untuk menunggu di mobil. "
" Aku lebih baik menunggu mereka di taman saja, bisa kau bantu aku pergi ke taman ? Aku tidak tau kemana arah menuju taman, Dean. "
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE PROTAGONIST | BOOK 1 | END
Novela JuvenilKayden Davidson, seorang pembunuh bayaran yang bekerja pada sekelompok mafia. Kehidupan nya yang sangat miskin membuat nya mau tak mau menjalani profesi sebagai pembunuh bayaran demi menghidupi adik satu-satunya yang masih duduk di bangku sekolah, m...