[BL Terjemahan] Spirit Planter

Chapter 005 - Membuat Pupuk

Bahan mentah untuk membuat pupuk tingkat pertama sangat sederhana, dan produksinya juga tidak terlalu rumit. Rumput Qingyan, Rumput Lingteng, Rumput Qinglan, rumput berdaun perak, dan ganggang berduri yang kemudian dibakar menurut rasio 5:4:3:2:1. Abunya kemudian dicampur.

Tentunya, ada banyak formula untuk pupuk level satu, tapi efek dari setiap jenis pupuk berbeda. Kakak laki-laki pemilik asli memberitahunya bahwa formula pupuk keluarga mereka adalah yang terbaik.

Yan Jinzhou sangat percaya diri untuk memproduksi pupuk level satu, tapi dia masih kekurangan satu orang sebagai kunci produksi. Dia mengalihkan perhatiannya ke Xiao Nan, "Xiao Nan, paman ingin meminta tolong sesuatu."

Xiao Nan sangat patuh, "Paman, katakan saja, selama aku bisa melakukannya, pasti kubantu."

Kultivasi Xiao Nan baru berada di tingkat pertama Kondensasi Qi, dan kemampuannya terbatas, tapi bagi Yan Jinzhou yang tidak bisa berkultivasi, ini sudah sangat hebat.

Dia membulatkan pikiran bahwa ketika dia menghasilkan batu spiritual, dia akan membeli pil pembasuh tulang.

Pil Xisui digunakan untuk membasuh pembuluh darah dan memotong sum-sum tulang biksu untuk membantu mereka berlatih, tapi ada rumor yang mengatakan bahwa seorang anak buangan pernah meminum Pil Xisui dan melahirkan akar spiritual, jadi Pil Xisui memiliki kemampuan untuk mengubah anak buangan menjadi biksu, tapi sejauh ini, hanya satu anak buangan yang berhasil membalik takdir kehidupannya, dan tidak ada yang lain.

Tapi tidak peduli, selama masih ada kemungkinan, kesempatan, dia harus menggapainya.

Yan Jinzhou pulang ke rumah dan mengambil pisau dapur.... Dia hanya punya satu pisau dapur, lalu membawa Xiao Nan ke gunung.

Tanaman spiritual yang digunakan sebagai pupuk level satu sangat umum, dan bisa ditemukan di kaki gunung.

"Xiaonan, apa kamu tau rumput Qingyan, Lingteng, rumput daun perak dan juga ganggang berduri?"

Xiao Nan mendadak murung, dia menggelengkan kepala dan berkata, "Aku tidak tahu, aku tidak bisa menumbuhkan rumput spiritual, jadi orangtuaku tidak mengajariku ini." Bahkan orangtuanya tidak bicara banyak dengannya, dia transparan di rumah, ibunya hanya baik kepada kakak laki-laki dan perempuannya.

Yan Jinzhou sangat sensitif, dia segera menangkap kesedihan si kecil, lalu segera menenangkannya, "Tidak apa-apa, Paman Yan akan mengajarimu nanti."

"Terimakasih Paman Yan."Xiao Nan pun kembali ceria.

Tanaman Qingyan tumbuh di atas Qingyan. Karena itu adalah batu, pohonnya tumbuh sangat kecil dan bisa dipotong dengan pisau.

Setelah menebang pohon dan mengambil keempat tanaman spiritual, Yan Jinzhou membawa Xiao Nan pulang. Karena dia tidak tahu situasi dengan spesifik, dia tidak mengumpulkan terlalu banyak tanaman untuk percobaan pertama, dan menunggu beberapa saat untuk membuat produk jadi.

Kembali ke rumah, Yan Jinzhou mengangkut semua tanaman spiritual ke rumah. Ada halaman kecil di belakang rumah, yang dikelilingi oleh pagar, dan merupakan tempat yang cocok untuk menyimpan pupuk.

Namun saat ini, Yan Jinzhou berada dalam masalah. Tanaman spiritual ini perlu dicampur dengan proporsi tertentu, tapi dia tidak punya timbangan.

Melihat Yan Jinzhou yang mengerutkan kening, Xiao Nan segera bertanya, "Paman Yan, ada apa?"

Yan Jinzhou menghela nafas, merasa bahwa hari pertamanya disini sudah menemukan banyak kesulitan, "Paman yan menemukan kesulitan."

"Paman Yan, beritahu aku, aku akan membantu." Xiao Nan menepuk dada kecilnya, seolah sedang melakukan pekerjaannya.

Yan Jinzhou merasa terhibur, lalu mulai bicara mengenai pencampuran dengan proporsinya tanpa memiliki ekspektasi apapun.

Setelah mengerti duduk permasalahannya, Xiao Nan menggeser tubuhnya lalu merapalkan mantra ke arah Lingzhi, kemudian rasionya telah ditentukan.

Yan Jinzhou terbelalak, dia sungguh terkejut. Sihir ternyata bisa digunakan untuk hal seperti ini, tidakkah itu hebat?

"Xiao Nan, kamu benar-benar hebat, Paman Yan akan mentraktirmu makan malam nanti."

Ini pertama kalinya Xiao Nan dipuji, dia sangat malu, wajah kecilnya merona, dan perasaan diakui membuat Xiao Nan lebih menyukai Yan Jinzhou, "Paman Yan, ada yang lain untuk aku lakukan?"

Yan Jinzhou menunjuk ke tumpukan Lingzhi yang telah dicampur menurut proporsinya lalu berkata, "Xiao Nan, kamu bisa membakarnya sampai menjadi abu dengan Teknik pengendalian api."

"Baiklah." Xiao Nan mendekat dengan pedang untuk pengguna kekuatan api, lalu tumpukan tanaman spiritual berubah menjadi sekumpulan abu.

Yan Jinzhou sangat bersemangat. Pupuknya bisa dibuat, dan dia bisa menghasilkan uang di masa depan. Semakin dibayangkannya, semakin indah, dan semakin dia memikirkannya, semakin bersemangat juga dirinya.

"Terimakasih Xiao Nan, kamu bintang keberuntunganku. Nanti, paman akan memberimu uang dan kita akan membaginya sama rata." Yan Jinzhou berkata dengan riang kepada Xiao Nan.

"Xiao Nan, kamu kenapa?" Yan Jinzhou akhirnya menyadari bahwa wajah Xiao Nan agak pucat, dia segera menngendongya untuk didudukkan di atas bangku.

Xiao Nan menggelengkan kepala, lalu berkata, "Paman Yan, tidak apa-apa, aku hanya kelelahan dan sedikit lemas."

Yan Jinzhou diam-diam merutuki dirinya sendiri, kenapa dia mengabaikan masalah ini, Xiao Nan masih sangat muda, merapalkan manta tidak hanya menyerap kekuatan spiritual tapi juga menghabiskan energi, dan itu tentunya tidak akan bisa bertahan terus menerus.

"Xiao Nan, berapa lama yang dibutuhkan untuk pulih?" Yan Jinzhou bertanya dengan was-was.

Xiao Nan menjawab, "Butuh satu jam untuk pulih."

"Kalau begitu cepat lakukan meditasi untuk memulihkan kekuatan spiritualmu, dan Paman Yan akan menuangkan minuman untukmu."

"Baiklah." Xiao Nan yang pertama kali merasakan diperhatikan, tak kuasa menahan diri untuk memandang Yan Jinzhou dengan mata yang berseri.

Yan Jinzhou menuangkan segelas air untuk Xiao Nan dan meletakkannya di samping tubuhnya, lalu beranjak meninggalkan rumah.

Dalam memorinya, ada banyak cara untuk memulihkan kekuatan spiritual dengan cepat, makan makanan yang berbahan dasar Lingzhi, makan buah spiritual, minum pil, menyerap kekuatan spiritual dari batu spiritual....

Mengabaikan kemungkinan dari pil dan batu spiritual, dia berencana untuk keluar dan mencari beberapa buah spiritual, sambil memetik beberapa sayur liar di jalan, jika dia tidak menemukan buah spiritual, dia akan pulang dan memasaknya untuk Xiao Nan, jadi dia membuat rencana untuk dua kemungkinan.