[BL Terjemahan] Spirit Planter

Chapter 165 - Itu Raja Xueyan

Xue Yu juga menyadari ada yang salah sekarang, dan dia segera menarik kembali tangannya, lalu meminta maaf, "Ini salahku."

Yan Jinzhou mengabaikannya dan kembali mengantri Bersama Zhong Yanhao.

Du Xiaodu melirik Xue Yu. Dia hampir saja menjebaknya dengan sikapnya yang perhatian. Dia pasti tidak terlalu pintar.

Xue Yu tanpa sengaja melihat tatapan mata Du Xiaodu, merasa malu karenanya, lalu pergi.

Saat itu, Yan Ningchen dan Xiao Nan berlari kembali.

Yan Ningchen membuka telapak tangannya dengan bersemangat, dan ada sebuah bibit berwarna coklat kecil mirip batu di tangannya, "Ayah, ayah kecil, Xiao Nan dan aku sudah membeli bibit "Xueyan"."

Yan Jinzhou tersenyum melihatnya, "Kalian pergi ke pinggir dan keluarkan pot untuk menumbuhkannya. Ayah dan ayah kecil akan menyusul kalian sebentar lagi."

Yan Ningchen dengan patuh menjawab, "Oke."

Kemudian Yan Ningchen dan Xiao Nan pergi keluar dari kerumunan dan mulai menumbuhkan "Xueyan".

Xiao Nan sangat bersemangat ketika dia menumbuhkan sebuah lingzhi untuk yang pertama kalinya, "Chenchen, apa benar ini tidak akan mati?"

Yan Ningchen dengan sabar menjelaskan, "Jangan khawatir, Xiao Nan, Xueyan adalah lingzhi tanpa atribut dan tidak takut pada api. Kamu cukup menumbuhkannya tanpa perlu mengkhawatirkannya."

"Ya." Mata Xiao Nan yang biasanya pemalu tampak cerah dan penuh kekaguman, "Chenchen, kamu tahu banyak hal."

Yan Ningchen tentu saja sangat bangga, "Ayah memberitahuku tentang hal ini."

Xiao Nan mengangguk, "Paman Yan yang paling kuat."

Yan Ningchen dengan bangga menjawab, "Ya."

Di sisi lain, Yan Jinzhou dan Zhong Yanhao juga membeli bibit Xueyan, diikuti oleh Du Xiaodu dan yang lainnya, dan mereka berenam berjaan menuju kedua anak itu bersama-sama.

Semua orang yang telah membeli Xueyan berjalan ke pinggir, mengeluarkan pot yang berisi tanah spiritual yang telah disiapkan sebelumnya, lalu mulai menumbuhkan bibitnya.

Saat ini, setengah dari orang yang berada di alun-alun sedang menumbuhkan bibit dan terlihat sangat sibuk.

Saat kau memenangkan pertandingan, kau akan dihadiahi dengan pil ajaib....

Di pikiran semua orang, mendapatkan elixir awalnya adalah hal yang mustahil, tapi sekarang itu mungkin didapatkan. Kesempatan ini hanya terjadi sekali seumur hidup, jadi tidak hanya semua orang di kota berpartisipasi, tapi semua orang juga sangat aktif.

Keenam orang dewasa ini berpencar mengelilingi Yan Ningchen dan Xiao Nan, dan mereka juga mengeluarkan pot dan menumbuhkan tanaman.

Tidak ada orang dari Keluarga Zhong yang bersama mereka. Kedua belah pihak sangat tidak cocok sehingga sangat mustahil untuk tinggal di tempat yang sama.

Zhong Yanhao juga menumbuhkan lingzhi untuk pertama kalinya, dan dia sedikit bersemangat, "Jinzhou, bisakah kamu memberiku beberapa petunjuk?"

"Ya." Yan Jinzhou setuju tanpa ragu, "Masukkan benih Xueyan secara langsung di permukaan tanag spiritual, kemudian tutup dengan lapisan tanah setebal kertas, siram air, lalu gunakan Teknik Pertumbuhan, kemudian taburkan pupuk. Lalu tunggu sampai tumbuh dan matang."

Du Xiaodu sedikit ragu untuk sesaat dan berkata, "Jinzhou, kenapa bibit Xueyan tidak ditutup dengan tanah spiritual setebal telapak tangan seperti lingzhi yang lainnya?"