[BL Terjemahan] Spirit Planter

Chapter 060 - Membagi Tanpa Menerima

Gao Lei dan Gao Fan membeli tas penyimpanan dengan berpatungan, jadi mereka, seperti Yan Jinzhou, berjalan ke kota dengan tangan kosong.

"Maaf, aku terlalu focus dan tidak memperhatikan." Yan Jinzhou bingung. Dulu, orang-orang desa menghindarinya seolah dia binatang berbisa layaknya ular ataupun kalajengking. Mengapa sekarang malah mereka yang mengambil inisiatif untuk mengajaknya bicara?

Gao Fan segera melambaikan tangannya dan berkata, "Tidak apa, tidak apa, kamu sibuk, saat kau sedang menjalankan bisnis, kami pernah melihatnya."

"Iya." Yan Jinzhou mengangguk, lalu Kembali melanjutkan perjalanannya.

Gao Lei dan Gao Fan saling menatap satu sama lain, dan Gao Fan yang penasaran Kembali bertanya, "Yan Jinzhou, kami melihatmu menjalankan bisnis setiap hari, bisnis macam apa yang kau kerjakan?"

Pupuk Yan Jinzhou semuanya telah dikemas, dan sangat tidak mungkin untuk melihat isi didalamnya.

"Ini rahasia, aku tidak bisa memberitahumu." Yan Jinzhou tidak mau menjadikan keberadaan pupuk ini diketahui oleh semua orang, jadi dia menyembunyikannya sejak awal, maka dari itu sampai sekarang, tidak ada satupun warga desa yang tahu apa yang dia jual.

Mendengar jawaban Yan Jinzhou, Gao Fan dan Gao Lei mengerti bahwa Yan Jinzhou tidak akan mau bicara lebih jauh, jadi mereka berhenti bertanya dan melanjutkan perjalanan ke kota dalam diam.

Bisnis Yan Jinzhou seperti biasanya, segera setelah dia datang dia langsung menjual habis dagangannya lalu pergi.

Lima ratus lingshi berada di genggaman.

Selanjutnya dia pergi ke kios yang menjual lingshi level dua, membeli lingzhi kualitas menengah seharga 100 lingshi, lalu pergi ke kios daging binatang spiritual, membeli daging binatang spiritual level dua seharga 100 lingshi, kemudian membeli tiga kati buah spiritual level dua yang menghabiskan 150 lingshi, jumlah ini hanya cukup untuk mereka sekeluarga makan sehari.

Ketika dia sampai di rumah, Yan Jinzhou memakan sarapannya dan pergi untuk mengurus lingzhi setelahnya.

Ketika dia sampai di tanah kosong dan melihat bibit lingzhi yang tampak kehijauan dan subur, dengan bunga putih kecil yang mekar, Yan Jinzhou segera merasa suasana hatinya menjadi tenang.

Roh Penciptaan terbang keluar, matanya berbinar penuh semangat, "Zhouzhou, kamu hebat, kamu telah menanam lingzhi dengan baik dalam beberapa hari selama aku tertidur."

Yan Ningchen, yang menjadi ekor kecil, langsung merasa bangga setelah mendengarnya, "Tentu saja, ayahku sangat hebat!"

Roh Penciptaan memandang ke arah Yan Ningchen, anak ini jauh lebih muda dari Yan Jinzhou, dan dia terlihat persis seperti miniatur Zhouzhou, sangat lucu, "Penjilat kecil."

Yan Ningchen tahu banyak, jadi dia berkacak pinggang dan berkata dengan bangga, "Aku hanya memuji ayah dan ayah kecilku."

Roh Penciptaan merasa dia tidak bisa melawan si kecil, jadi dia segera mengiyakan, "Baiklah, baiklah, aku mengerti, di dunia ini hanya ayahmu orang terhebat sedunia."

Yan Ningchen merasa nyaman secara fisik dan mental, "Tentu saja."

Yan Jinzhou memperhatikan perdebatan diantara dua makhluk kecil itu, dan merasa itu menarik, dia mengangkat alisnya mengoda, "Apa kalian berdua sudah selesai bicara, kalau begitu bisakah kita melanjutkan pekerjaan?"

Yan Ningchen mendongak untuk menatap Yan Jinzhou dengan mata bulat yang menggemaskan itu, "Ayah, apa yang akan kita lakukan hari ini?"

Yan Jinzhou menunjuk ke Roh Penciptaan, lalu berkata, "Tunggu dan dengarkan apa yang dikatakan oleh Xiao Luobo."