[BL Terjemahan] Spirit Planter

Chapter 054 - Memulai Tantangan

Yan Ningchen menolak dengan melambaikan sebelah tangannya, “Tidak perlu ayah, aku bisa sendiri.”

Yan Jinzhou tersenyum lalu beralih ke Xiao Nan, “Bagaimana dengan Xiao Nan?”

Xiao Nan dengan pipi menggembung, “Paman Yan, aku juga bisa sendiri.”

Yan Jinzhou entah kenapa merasa dia agak berlebihan, “Yah, mereka anak yang Mandiri.?

Dia lanjut makan Dan minum anggur sampai kenyang, selesai makan, langit diluar menjadi gelap.

“Saudara Chen, apa kau akan mengantar Anhua pulang nanti?” Yan Jinzhou bertanya dengan penuh perhatian sembari mengantar mereka keluar rumah.

Chen Yiqing mengangguk, “Ini akan menghindari dari banyak gosip.”

Yan Jinzhou berkata, “Kamu sudah benar melakukannya.”

“Di masa depan, aku akan melindungi Anhua lebih baik.” Chen Yiqing menoleh pada Nie Anhua, orang ini sudah banyak menderita untuk dirinya.

Nie Anhua sangat terharu mendengarnya, dia Tidak salah mencintai orang ini! “Sebelum terlalu larut, kamu bisa mengantar ya pulang.” Kata Yan Jinzhou.

“Oke.”

Setelah memastikan mereka telah pergi, Yan Jinzhou segera kembali ke dalam, “Yanhao, istirahat sebentar, aku akan mencuci piring.”

Zhong Yanhao menolak, “Kamu pergi mengurus halamanbbelakang, aku akan mengurus ini.”

Yan Jinzhou ragu sejenak lalu setuju, “Baiklah.”

Zhong Yanhao menyerahkan sekeranjang penuh makanan ke tangan Yan Jinzhou, “Kamu bawa ini untuk Zhu Ximo.”

“Oke.”

Yan Jinzhou berdiri di gerbang halaman, melongok ke kiri Dan kanan, lalu memasukkan keranjang kedalam tas penyimpanan, lalu berjalan menuju rumah kecil, “Ximo, waktunya makan.”

Zhu Ximo bergegas membuka pintu, wajahnya Tidak berhasil menyembunyikan raut kebahagiaan, “Saudara Yan, kamu akhirnya disini.”

Yan Jinzhou secepat kilat masuk ke rumah itu Dan meletakkan makanan di atas meja satu-persatu. Ada daging binatang spiritual, lobak, telur dan buah spiritual, semuanya sudah dimasak, “Ximo, apa ini cukup untuk kamu makan selama sehari? Kalau tidak cukup, aku akan menyiapkan lebih besok?”

Mata Zhu Ximo memerah, “Saudara Yan, cukup, sangat cukup, aku tidak akan bisa menghabiskan lebih banyak.”

Yan Jinzhou mengeluarkan Dua buah buku dari tas penyimpanan, “Aku membawakanmu Dua buku anekdot, ini dibeli dari seorang anak buangan, karena kasihan aku membelinya, aku pikir ini bisa membantumu menghilangkan rasa bosan.”

Zhu Ximo menerima buku itu dengan emosional, “Saudara Yan, kamu merawatku dengan terlalu baik.”

“Baiklah, setelah Dua hari, aku akan membalas kebaikanmu, aku akan bekerja keras untukmu layaknya sapi ataupun kuda.”

Yan Jinzhou tersenyum, “Baiklah, aku akan menunggumu untuk membayar kembali, sekarang makan dulu.”

Zhu Ximo mulai makan dengan lahap.

Yan Jinzhou menarik sebuah bangkrut Dan duduk diatasnya, “Tidak perlu terlalu khawatir, aku telah mengamati pergerakan di sekitar desa belakangan ini, Dan tidak ada yang mencurigakan.”

“Tidak?” Zhu Ximo berhenti melahap makanannya dan tertawa sarkas, “Apa mereka begitu yakin aku telah mati?”

Yan Jinzhou mencoba menghibur dengan mengucapkan lelucon, “Aku tidak tahu tentang itu, tapi aku yakin mereka tidak pernah menyangka kamu akan bertemu dermawan!”