[BL Terjemahan] Spirit Planter

Chapter 155 - Berterimakasih Kepadanya

"Kalau begitu aku akan berterimakasih kepadanya." Suara Zhong Yanhao terasa ringan dan penuh dengan ironi, "Tapi aku tidak pernah melihat dia."

Nyonya Yan segera menyangkal, "Tidak mungkin. Yanzhou tidak akan berbohong kepadaku. Jika dia berkata akan pergi untuk melihatmu, dia pasti akan datang untuk menemuimu." Zhong Yanhao menjadi semakin sulit untuk ditangani!

Mata Zhong Yanhao terdengar dingin dan jelas, "Apa kau percaya apa yang dia katakan? Apa kau tidak takut dia akan dia akan pergi mengingkari ucapannya? Atau kau berkata bahwa kau datang bersamanya?"

Nyonya Yan membantah tanpa bicara, "Bagaimana bisa aku punya waktu untuk mengunjungimu dengannya?!" mimpimu terlalu indah, bukan?!

Yan Jinzhou tiba-tiba berkata, "Yanhao, apa kamu sudah memberitahu Zhong Yanzhou lokasi rumah kita?"

Zhong Yanhao menggelengkan kepala, "Aku tidak pernah mengatakannya."

"Kalau begitu kenapa Zhong Yanzhou datang untuk menemui kita tanpa bertanya? Bisakah dia menemukan jalannya?"

Nyonya Yan, "...."

Zhong Yanhao berpikir apa yang bisa dia katakan untuk membalas Nyonya Yan, "Nyonya Yan, mungkinkah Zhong Yanzhou telah pergi ke tempat yang salah?"

Akankah dia terbunuh jika dia pergi ke tempat yang salah?

Nyonya Yan sangat marah, tapi dia tidak bisa menemukan kata-kata untuk membalasnya. Dia merasa sangat tersinggung sehingga dia harus menahan dadanya dan bernafas dengan berat.

Du Xiaodu dan Chu Yihang melihat dalam diam. Meskipun mereka tidak tahu apa yang terjadi, tempat mereka tinggal sekarang tidak sesederhana itu, dan mereka mengerti setelah memikirkannya.

Tidak peduli apapun, melihat pemandangan saat ini, pihak lain telah sepenuhnya dikalahkan!

Setelah beberapa saat, Zhong Rong berkata, "Kau sebaiknya kembali dan beristirahat dulu. Perjalananmu kembali pasti sulit. Tinggal beberapa hari lagi sebelum pergi.

Nyonya Yan berbalik untuk Memandang Zhong Rong. Instingnya sebagai seorang Wanita mengatakan bahwa Zhong Rong menyembunyikan sesuatu darinya!

Zhong Rong memalingkan wajahnya.

Zhong Yanhao melihat mereka berdua, dan dia juga merasa bahwa ada sesuatu yang salah dengan Zhong Rong, tapi Nyonya Yan tidak mengetahuinya.

...

Yan Jinzhou dan kawan-kawan kembali ke halaman terpencil kediaman Zhong.

Segera setelah mereka melangkah ke dalam halaman, Zhong Yanzheng mengejar mereka. Matanya memandang dengan tidak ramah dan bertanya, "Zhong Yanhao, apakah itu kau yang membunuh Zhong Yanzhou?"

Zhong Yanhao berbalik dan menatapnya, nada suaranya penuh rasa dingin dan sarkastik, "Apa itu masalahmu jika aku membunuhnya atau tidak? Kuncinya adalah kau juga menginginkan dia untuk mati, bukan?"

Wajah Zhong Yanzheng menjadi kaku, dan dia tidak bisa percaya bagaimana bisa Zhong Yanhao mengetahui pikirannya, "Kenapa kau mengatakan itu?"

Zhong Yanhao mengangkat sudut bibirnya dengan dingin, "Isi hatimu telah terlukis jelas di wajahmu, mengapa kau menyalahkanku?"

Zhong Yanzheng merasa bersalah. Dia pikir tidak ada yang tahu apa yang dia pikirkan, tapi dia tidak menyangka bahwa Zhong Yanhao akan mengatakannya keras-keras, "Zhong Yanhao, aku tidak akan melepaskanmu." Setelah mengatakan ini, dia cepat-cepat berjalan menjauh.

Zhong Yanhao mencibir dingin, "Kau membuatnya terdengar seperti aku akan melepaskanmu."

Pada saat itu, Yan Jinzhou mendapatkan sebuah ide. Keluarga Zhong sepertinya sedang berada dalam masalah. Sekarang karena mereka telah kembali, lebih baik memecahkan masalah sepenuhnya sebelum pergi, kalau tidak mereka mungkin tidak bisa berumur panjang dengan ancaman dari keluarga ini.