1장 (Chapter 1)

26 10 0
                                    

☆ ㅤ ❏ ㅤ ⎙ ⌲
ᵛᵒᵗᵉ ᶜᵒᵐᵐᵉⁿᵗ ˢᵃᵛᵉ ˢʰᵃʳᵉ

        Acara survival Boys Planet telah berakhir pada tanggal 20 April 2023, Muti akhirnya datang ke Korea pada tanggal 25 April 2023. Ia berhasil membujuk kedua orangtuanya hingga ia di izinkan untuk datang ke Korea.

"Annyeong haseo Halmeoni! Harabeoji!" seru Muti menghampiri kedua orang dewasa yang umurnya hampir setengah abad itu. Tampak keriput kulitnya sudah terlihat jelas.

"Aigoo~ cucuku. Kamu datang dengan selamat ya" kata Harabeoji menyambutnya dengan ceria.

"Mullon imnida!" (Tentu saja) sahutnya dengan semangat. Mereka pun memasuki rumah. Halmeoni telah menyiapkan banyak hidangan di meja makan, membuat Muti segera menghampiri dan mencicipi makanan lezat ini.

"Woah, ini enak sekali," ucapnya dengan ceria.

"Bahasa Korea mu sudah mulai lancar ya," kata harabeoji dengan terkekeh.

"Eung! Appa selalu mengajarkan ku." (Appa = Ayah)

"Kamu sudah tahu, tentang Seung Eon? Dia kehilangan semangat nya," kata halmeoni membuat Muti menoleh.

"Ya aku sudah mendengar nya, aku sangat menyayangkan itu," ucap Muti tampak sendu.

"Cepat kau makan dan temui dia. Eh atau mungkin dia belum pulang dari sekolah," kata harabeoji.

"Tentu saja, kelas akhir di SMA bukan waktunya main-main," ucap halmeoni. Muti mengangguk-angguk dan meneruskan mengisi perutnya.

✦✦✦

       Sore hari, tepat nya di sekolah SMU. Seorang murid laki-laki tampan tampak menatap ke depan dengan fokus mendengarkan setiap penjelasan dari guru.

Yoo Seung Eon nama itu tertera di nametag seragamnya. Tinggi laki-laki itu sekitar 179, tangannya lihai menggambar sketsa di buku. Sesekali ia melirik ke bawah untuk melihat sketsa nya dan kembali melihat ke depan.

"Ya! Seung Eon! Kau sudah menyerah untuk jadi idol?" tanya Shin Young Jin, seorang laki-laki di sampingnya sedikit berbisik.

Seung Eon menoleh menatapnya, belum sempat ia menjawab bell pulang sekolah sudah berbunyi. Ia tidak jadi menjawab pertanyaan itu dan mulai membereskan barang-barang nya ke dalam tas.

"Kelas nya cukup untuk hari ini, silahkan berhati-hati di jalan"

"Ne Saem! Kamsahamnida~" (Ya guru Terimakasih)

"Mau latihan sepak bola kan?" tanya Young Jin.

"Aniyo," (Tidak)

"Wae geurae?" (Kenapa?) tanya Young Jin lagi, ia tampak merajuk.

"Teman ku akan datang dari Indonesia,"

"Nugu-ya?" (Siapa?) Seung Eon tidak menjawab ia segera berdiri dan melangkahkan meninggalkan nya seraya memakai tas. Young Jin tidak menyerah dan mengikutinya.

"Siapa yang mau dateng? Dari mana tadi? Kau punya kenalan di luar negeri?" tanya Young Jin. Seung Eon tampak menyunggingkan senyumnya.

Langit Yang Sama || 같은 하늘 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang