☆ ㅤ ❏ ㅤ ⎙ ⌲
ᵛᵒᵗᵉ ᶜᵒᵐᵐᵉⁿᵗ ˢᵃᵛᵉ ˢʰᵃʳᵉPagi hari di sekolah, Sung Woon mengontrol para murid. Jikalau ada yang tidak mematuhi peraturan ia akan menegurnya. Di tangannya bertengger sebuah pulpen dan buku catatan nya.
"Ya! Dimana dasi mu?" tanya Sung Woon menatap seorang murid perempuan. Gadis itu mendekat dengan senyum manis.
"Sung Woon-ah. Aei, ada banyak murid yang tidak pakai dasi" kata gadis itu dengan manis.
"Aah? Benarkah? Apa mereka terlihat keren?" tanya Sung Woon berlagak sangat tertarik.
"Tentu saja! Sangat keren, semuanya sangat cantik" sahut gadis itu dengan ceria penuh semangat.
"Kalau gitu akan mudah di seret ke ruang BK bukan?" tanya Sung Woon menaik turunkan kedua alisnya. Gadis itu melunturkan senyumnya, ia melihat Sung Woon mencatat namanya dan alasan pelanggaran nya.
"Pakai dasi mu, tidak ada toleransi untuk aturan. Pastikan kau tidak di panggil ke guru BK" kata Sung Woon dan segera pergi meninggalkan nya. Gadis itu menghela nafas panjang.
"Tentu saja" gumamnya dan segera kembali melangkah.
"Oh? Kau sudah tidak apa-apa?" tanya Sung Woon saat melihat Kim Muti dan Yoo Seung Eon berjalan memasuki area sekolah.
Muti terdiam dan sedikit panik melihat tatapan Seung Eon. "Aah, kurasa baik-baik saja. Terimakasih telah merawat ku" kata Muti dengan cepat menunjuk kedua lututnya.
"Bukan hal itu tapi-"
"Seung Eon-ah! Kau bilang kau harus menyerahkan formulir perlombaan di club mu bukan?" tanya Muti dengan cepat, ia membuat Seung Eon mengangguk.
"Aku pergi duluan" kata Seung Eon membuat Muti mengangguk dan melambaikan tangannya.
"Apa yang coba kamu katakan! Sudah ku bilang jangan di depan Seung Eon! Itu memalukan!" kata Muti menatap Sung Woon dengan kesal.
Sung Woon tampak terkekeh mendengar nya, "Aah, aku lupa" sahutnya dengan enteng.
"Apa yang akan terjadi jika Seung Eon tahu?" tanya Sung Woon.
"Mollayo!" sahut Muti. "Jika dia tahu aku anggap kau orang yang pertama memberitahunya!"
"Kol!" (Setuju!) sahutnya. Muti menghela nafas dan segera meninggalkan nya. Sung Woon pun kembali melakukan tugasnya.
✦✦✦
Muti membuka bukunya dan membaca-baca sedikit pelajaran yang akan di mulai.
"Hubungan mu dan Hyewon tidak baik ya?" tanya Ji Chang Min menoleh kebelakang pada Muti.
"Tidak, kami baik-baik saja" jawab Muti seadanya.
"Kau harus lihat ini" kata Chang Min memberikan ponselnya. Muti segera melihat nya, dan terkejut melihat Video nya waktu kelas 1 SMP sudah terekspos.
"Ya, ini beneran kau?"
"Kim Muti, ini kamu?"
"Benar, ini dia"
"Tidakkah itu terlihat mirip?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Yang Sama || 같은 하늘 END
Teen FictionFiuh, masa remaja ya?... Terlintas beberapa moment yang menyenangkan di usia belasan tahun, masa sekolah. Masa yang menyenangkan tidak akan pernah terulang lagi. Muti berniat kembali ke Korea dan mencoba beradaptasi di penghujung kelas SMA, bertemu...