0.2

2.9K 253 21
                                    

Please typo tandai !!

Warning: Ada beberapa kata-kata frontal, kalian bisa skip aja kalo gak pengen baca, oke.

Jeon Hospital

" sayang, ibu Dera bukaannya udah lengkap" Lisa memberitahu seraya membuka pintu ruangan suaminya.

"Iya sayang, bentar." Jungkook buru-buru memakai jas dokternya lalu menghampiri lisa.

"Ketubannya udah pecah" tanya jungkook sembari masuk kedalam ruangan bersalin yang berada tepat didepan ruangannya.

"Belum dok" lisa langsung mengubah panggilannya pada jungkook menjadi formal ketika berhadapan dengan pasien mereka.

Jungkook mengenakan sarung tangan begitu juga lisa, mereka berdua mendekati ibu dera yang meringis kesakitan diatas brankar sambil mengatur nafasnya.

"Jangan ngeden dulu buk" tegur halus lisa menyentuh lengan ibu dera.

"Sakit sus, shh.. " kata ibu dera kesakitan.

Lisa tersenyum, sedikit kasian melihat ibu dera yang sudah mengalami kontraksi dari pagi tadi namun sekarang sudah hampir jam tiga sore dan ketubannya baru saja pecah.

"Ibu, kakinya dilebarin. ketubannya sudah pecah, Kalo ngerasain kontrasi langsung ngeden aja yah, kalo bisa jangan banyak teriak biar tenaganya nggak habis.." kata jihyo membantu menahan kakinya ibu dera bersama dengan lisa.

Ibu dera tidak menjawab suster jihyo, namun dia mendengar apa yang dibilang suster jihyo. Setelah merasakan kontrasi, ibu mala pun langsung mengenjan sesuai dengan intruksi jungkook.

•••

"Huh, hari ini bener-bener full kerja. Capek banget" keluh jihyo.

Lisa mengangguki seraya duduk dikursi kantin rumah sakit bersama dengan jihyo.

"Ibu-ibu hari ini pada sadis semua, ini liat lengan gue hyo" adu lisa menunjukan lengannya yang terdapat beberapa cakaran.

"Asli dah, sanggul gue sampe lepas gara-gara dijambak sama ibu gita " sambar jihyo heboh.

Lisa tertawa mengingatnya "nggak pusing lagi kan kepala lo" tanya lisa sambil menyesap susu hangatnya.

"Nggak lagi sih, tapi masih gak lupa aja gue sama sakitnya. Rasanya sakit banget sa, untung gue orangnya sabar kalau nggak udah gue maki-maki tuh ibu gita" sahut jihyo menggerutu.

Tiba-tiba saja jihyo memutar kedua bola matanya, melihatnya. Lisa sontak mengerutkan kening dan menoleh.

"Si anj**" lisa langsung ngumpat melihat suaminya ditempilin mbak kunti.

"Dasar kutilan, masih aja dia kegatelan suami lo sa" jihyo mendengus jijik melihat kelakuan dokter kutila yang berusaha keras mendekati jungkook suami temannya.

"Say.. dokter kutila bisa minggir nggak, saya mau ke istri saya" kesal jungkook menatap jengkel dokter kutila yang tidak sehari tinggal untuk menganggunya.

"Ngapain ke istrinya dok, mending sama saya aja" senyum ganjen dokter kutila terlempar pada jungkook.

Jungkook mau muntah, kalo saja dia tidak inget kalau dokter kutila ini perempuan. Sudah dari tadi dia tendang dokter kutila dan buang jauh dari pandangannya, melihat dokter centil ini membuatnya sakit mata.

"Mending sama istri saya. udah cantik, bening, kenceng. gak kayak dokter, Jelek, keriputan lagi" maki jungkook, sementara yang dimaki sontak kicep menunjukkan senyum kakunya.

Lisa dan jihyo yang mendegarkan jungkook sontak tertawa-tawa kencang, dokter kutila pun memelototi keduanya.

"Ketawa aja terus, tungguin aja. Saya bikin nangis kejer kalian berdua, terutama kamu lisa. Awas aja" ancam dokter kutila mendelik kesal.

Oh, My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang