♧Happy Reading♧
Please typo tandai !!!
••••
Akhir-akhir ini hujan mengguyur kota, beberapa bulan ini jungkook sangat sibuk. Dia sering pergi keruang koferensi untuk menandatangani kontrak kerja sama dengan perusahaan rekan-rekan bisnisnya juga perusahaan dari luar negeri.
Haeri, sekretaris jungkook berjalan cepat mengikuti jungkook sambil memegang buku elektroniknya dan memberi tahu jungkook jadwal kerja bosnya itu selanjutnya setelah penandatanganan kontrak barusan.
Sepuluh menit jungkook istirahat didalam ruang kerjanya sebelum dia berdiri lagi untuk pergi keruang rapat.
Rapat berjalan hampir satu setengah jam lebih, jungkook kembali keruangannya dan melanjutkan pekerjaannya yang lain. Dan saat itu pintu ruangannya diketuk dari luar.
"Masuk" kata jungkook dengan suara acuhnya.
Pintu didorong terbuka, yubi masuk" pak kopi anda" kata yubi lembut.
"Oh, taruh dimeja" suruh jungkook tanpa mengalihkan pandangannya dari berkas-berkas yang dia baca.
Yubi memandangi jungkook kemudian dia baru bergerak maju dan menaruh cangkir kopi panasnya keatas meja.
"Apa lagi" jungkook mendongak saat melihat yubi tidak bergerak dari tempatnya.
"Tidak, tidak pak. Hanya saja, kopinya nanti dingin. Sebaiknya bapak segera minum" ujar yubi mencicit lembut.
Kening jungkook berkerut, dia mengangguk saja" saya tau, kamu bisa keluar. Jangan ganggu saya" usir jungkook sedikit kesal.
Yubi menggigit pipi bagian dalamnya, dia penuh keluhan melirik jungkook. Menghela nafas melihat jungkook yang sangat cuek, yubi pun berbalik dan dengan enggan keluar dari ruangan jungkook.
.....
•21:00 p.m
Hari sudah mulai larut, jungkook berdiri dari kursi kerjanya. Dia meraih jas disandaran kursi dan memakainya, kemudian jungkook meraih ponselnya. Baru setelah itu dia berjalan keluar dari ruang kerjanya.
Masih ada beberapa orang dari berbagai dapartemen yang belum pulang, Haeri sudah lama pulang duluan. Sementara yubi tinggal untuk lembur bersama jungkook.
Yubi melihat jungkook keluar dan buru-buru meraih tasya untuk turun bersama jungkook kelantai dasar.
"Pak.." yubi mengangguk sopan pada jungkook.
Jungkook melirik yubi sekilas dan berdehem dengan dingin.
Lift turun kebawah dan pintunya terbuka di lantai bawah tanah basement perusahaan.
Supir sudah menunggu jungkook disamping mobil, ketika jungkook datang. Dia segera bergerak membukakan pintu mobil untuk jungkook.
Yubi sedari tadi berdiri ditempat menunggu jungkook menawarinya tumpangan, tapi dia dikecawakan karena mobil jungkook sudah berjalan pergi keluar dari basement.
Parkiran bawa tanah sepi, yubi menunduk kesal. Dia berjalan sambil menekuk bibirnya, padahal dia ikut lembur karena mengharapkan bisa pulang bersama jungkook tapi kenyataan sungguh sangat menyakitinya.
Jungkook tetaplah jungkook, pria dingin yang cuek dan acuh tak acuh. Tidak berperasaan, yubi marah. Tapi siapa yang suruh hatinya untuk sangat menyukai jungkook.
Sulit mencari taxi dijalan sekitaran gedung kantor elit seperti perusahaan jungkook, yubi harus kejalan umum jauh didepan.
"Hei.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh, My Husband
Romance••hanya cerita tentang kehidupan rumah tangga antara jeano jungkook dan lalisa Geonintang. Jungkook yang merupakan dokter kandungan dirumah sakit ternama dengan lisa yang berprofesi sebagai suster pendapampingnya.•• ● Please don't copy paste my stor...