2.0

1.6K 196 14
                                    

♧Happy Reading♧

Please typo tandai !!!

•••

Sabtu pagi, lisa kedatangan Nea, Nai dan Nau dirumahnya. Ketiga wanita itu datang bersama anak-anak mereka, dulu ketiganya bergiliran menikah ketika triple masih berumur satu tahun. Sekarang ketiganya sudah memiliki masing-masing tiga anak.

Anak pertama Nea, Nai dan Nau dua tahun lebih muda dari triple. Anak kedua mereka masih disekolah dasar kelas lima dan enam sementara anak bungsu mereka satu tahun lebih tua dari ceta.

Kehamilan lisa sekarang masuk usia empat bulan, gejala morning sicknessnya baru saja reda dari beberapa hari yang lewat. Lisa saat ini sedang dalam fase suka makan, barusan dia melihat iklan pancake ditv dan dia tiba-tiba mau makan pancake.

Bibi baru saja pergi belanja bulanan disupermarket dengan beberapa Art dirumah, untungnya ada Nai yang serba bisa masak. Nai yang tau lisa sedang mengidam langsung saja pergi kedapur dan membuatkan pancake untuk lisa.

Achel, Guva dan Theo anak-anak keduanya Nea, Nai dan Nau sedang bermain skuter berkeliling halaman luas didepan, samping dan belakang rumah lisa.

Lisa, Nea dan Nau duduk diteras belakang. Nai datang dengan banyak pancake buatannya, mereka duduk-duduk sambil mengobrol dan minum teh kecuali lisa yang diberi susu hangat oleh Nai.

Triple lagi berenang dikolam belakang bersama Kallias, Lucian dan Meysi. Mereka berenam mengajak ceta, Asha, Ara dan Mea berenang memakai pelampung dengan bentuk bebek.

"Bibi Lisa, abang prince nih jail sama meysi" adu meysi cemberut sambil memelototi prince yang membuatnya tersedak air kolam.

"Prince.." tegur lisa memanggil nama prince sambil menggelengkan kepala melihat prince yang balas menyengir kearahnya dan tertawa-tertawa sambil menyipratkan air kemuka meysi lagi.

"Abang ih" kesal meysi menjerit jengkel sambil berbalik dan bersembunyi dibalik punggungnya king.

Berhadapan dengan king yang mukanya sedatar tembok, prince pun berhenti bertingkah jail dan kembali berenang keujung kolam bersama kallias dan Lucian.

Disisi lain, dikolam yang airnya dangkal. Raja sedang duduk didalam air sambil mengawasi ceta, asha, ara, dan mea bermain dengan pelampung bebek mereka.

Uhuk...

Raja sontak berdiri dan menarik pelampung yang dipakai ceta, ceta mendongak dengan mata dan hidung yang memerah. Dia terus batuk-batuk karena tidak sengaja tersedak air kolam ketika saling mencipratkan air dengan ara barusan.

"Abang.." rengek ceta mengangkat tangannya kearah raja.

Raja langsung membungkuk dan mengangkat ceta dari pelampung" hidungnya ceta nggak enak rasanya? Sakit?" Tanya raja sambil menepuk-nepuk pelan punggung kecil ceta.

"Ceta maafin Ara, ara ndak sengaja. Ceta jangan marah ya sama Ara" pinta Ara cemberut sedih menatap ceta lalu raja yang menggendong ceta.

Raja tersenyum tipis" itu Ara nya minta maaf sama ceta, ceta bilang apa"ujar lembut raja menuntun ceta.

Ceta berbalik dengan tangan pendeknya yang masih memeluk leher raja abangnya, dia menatap ara dan tersenyum lucu " ceta tidak malah, kalena ceta tidak malah. ala jangan sedih ya. "Bujuk ceta dengan suara kekanakannya yang lucu dan mengelitik telinga orang-orang yang mendengarkannya.

Oh, My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang