2.3

2.1K 186 15
                                    

♧Happy Reading♧

Please typo tandai !!!

•••

"Ceta, sayang.. ikut mama belanja yuk" teriak lisa sambil menuruni tangga.

"Non ceta keluar Nya, main kesebelah" teriak bibi nanat menyahuti lisa dari dapur.

"Sebelah mana, kiri apa kanan" tanya lisa sembari menjepit rambutnya dengan asal-asalan.

"Kirinya Nya, rumahnya non seyca" beritahu bibi nanat yang sedang mencuci piring.

Lisa manggut-manggut" bibi nanat lagi ngapain, ayo temenin lisa belanja bulanan" pinta lisa sambil berkaca pada kaca yang tertempel didinding disamping tangga.

Perutnya sudah sangat buncit, kadang kalo mau tidur itu suka sesak rasanya. Lisa mengelus perutnya dan melihat bibi nanat keluar dari dapur.

"Ayo Nya" ajak bibi nanat sambil merapikan rambutnya yang dia cepol rapi.

Lisa segera berbalik memimpin jalan keluar dari rumah" bibi aja yang panggil ceta" suruh lisa malas berjalan kesebalah apalagi dia itu mudah capek.

Bibi nanat nurut, dia pergi kesebelah dan kembali dengan cepat, ceta digendong dipinggang oleh bibi nanat. Dia tersenyum lucu ketika melihat mamanya duduk ditangga teras.

"Ini baju kenapa kotor gini" lisa mendesah melihat kaos putih ceta kotor oleh noda coklat.

"Hehe.." ceta malah nyengir dan menghambur memeluk mamanya.

"Mamah sabal, tidak boleh malah-malah ya. " bujuk ceta mencium pipi lisa.

Lisa geleng-geleng kepala, dia terkekeh dan mencubit gemas pipi tembam ceta" bisa banget ngomongnya ya" gereget lisa menciumi pipi ceta dengan gemas.

" ayo ganti baju sama bibi nanat, mama tungguin dimobil" suruh lisa melepaskan ceta.

Bibi nanat segera menggendong ceta dan mengajak ceta mengganti baju didalam rumah.

Lisa menunggu sebentar dimobil sebelum bibi nanat datang membawa ceta lagi.

Pergi kesupermarket, lisa menyetir sendiri. Bibi nanat duduk disamping memangku ceta, setibanya disupermarket. Ceta dimasukkan kedalam trolly, trollynya didorong oleh bibi nanat sementara lisa berjalan didepan sambil mendorong trolly yang satunya lagi.

Lisa belanja banyak sampai tiga trolly karena kulkas dirumah benar-benar kosong, stok cemilan anak-anaknya juga sudah habis semua.

Bibi nanat disuruh lisa memanggil mbak-mbak pegawai supermarket untuk mendorong trollynya.

Tiga trollynya dibawa kedepan, lisa habis empat juta lima ratus ribuh lebih dalam sekali belanja. Dia pergi kemobil dan membuka mobilnya untuk membiarkan beberapa pegawai supermarket yang membantunya memasukkan belanjaannya kedalam mobil.

"Makasih" ucap lisa pada ketiga pegawai laki-laki itu.

Ketiganya mengangguk dan pergi, lisa pun masuk kedalam mobil. dia menyalakan mobilnya dan menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang ketika beberapa menit kemudian dia tiba-tiba mengerem.

Brak..

Lisa meringis, saling lirik dengan bibi nanat sebelum turun dari mobil "maaf..ma.." lisa spontan berhenti ketika melihat siapa yang turun dari mobil.

Bibirnya sontak cemberut " anda lagi, anda lagi. Capek saya ketemu anda terus" gerutu lisa melirik eunhoo yang balas tertawa.

Eunhoo masih terkekeh, lisa kesal melihat eunhoo terus menatap kearahnya" ini gimana, anda mau diganti rugi atau tidak" tanya lisa baik-baik karena memang salahnya yang tidak sengaja menabrak mobil eunhoo dari belakang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Oh, My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang