0.6

2K 208 21
                                    

♧Happy Reading♧

Please typo tandai !!!

•••

"Pagi.." lisa berucap biasa saja sambil masuk kedalam ruangan dengan nampan makanan yang dia bawa ditangannya.

Kedua orang disamping dan diatas brankar menoleh, yang duduk dikursi tidak terlalu kaget lagi melihat lisa sementara yang diatas brankar nampak kaget.

"Lisa.." yerin menatap lisa yang berjalan kearahnya dengan senyum kalemnya.

Yerin baru semalam bangun dari masa kritisnya, beruntung wanita ini tidak koma. Melihat mantan teman lamanya, lisa mendesah kasar dihatinya. Dia tidak pernah menyimpan dendam terhadap yerin, hanya saja kekecawaan karena pengkhianatan wanita ini padanya masih saja membekas dihatinya.

Lisa tidak mau banyak bicara, dia hanya melakukan tugasnya untuk mengecek kondisi yerin sambil mengantarkan sarapan pagi untuk pasiennya itu.

Sebenarnya bukan tugasnya untuk mengantar makanan ke pasien, hanya saja dia tadi bertemu dengan suster yang magang yang bertugas mengantar makanan didepan pintu yang tidak mau masuk kedalam ruangan. Kebetulan dia mau ngecek yerin, jadi dia yang membawanya.

Yerin sepertinya mau bicara padanya tapi mulutnya itu hanya terbuka dan terkatup saja tanpa ada suara yang keluar.

Lisa sudah selesai dengan tugasnya dan segera pergi, dia tidak ada urusan lagi dengan kedua orang itu. Yang lalu biarlah berlalu saja, lisa tidak ingin membuka luka lama lagi.

Yerin menggigit bibirnya menatap lisa yang baru menghilang ditelan pintu kamar rawatnya, air matanya jatuh dan langsung dihapus oleh usapan lembut tangannya wonwoo.

"Aku.. aku pengen kayak dulu lagi sama lisa tapi aku tahu disini aku yang salah"

Ibaratkan kaca yang sudah hancur dan tidak dapat lagi kembali kebentuknya semula, begitulah kepercayaan lisa padanya.

Wonwoo berdiri dan memeluk yerin yang bahunya bergetar hebat dalam pelukannya.

"Nggak sayang, disini kamu nggak salah. Aku yang salah. Aku yang brengsek, aku yang pengkhianat"

-----

"Masalah lisa sama yerin itu apasih, cinta segitiga ya" tanya suster yaengyeon penasaran karena dari kemarin banyak rekan kerjanya yang membicarakan masalah antara lisa dan yerin juga suaminya si yerin wonwoo.

"Bisa dibilang kayak gitu, tapi gak tau ah.. " sahut suster momo mengangkat bahunya.

"Ceritanya wonwoo tuh pacaran sama lisa demi pelampiasaannya karena ditolak sama yerin, nah yerin tau masalah wonwoo itu tapi dia milih diem dan nggak kasih tau si lisa" bisik suster sana pada teman-temannya.

"Lah ditolak?, kenapa sekarang malah jadi suami istri" bingung dokter dahyun.

Suster sana menggigit bibirnya dan mendekat lebih dekat pada teman-temannya.

"Masalahnya si yerin diperkosa sama si wonwoo diapartementnya, besoknya keciduk sama si lisa yang mau jemput si yerin buat magang bareng. Dari situlah semuanya kebongkar dan yang ngebongkarnya si wonwoonya sendiri" beritahu suster sana berbisik pelan sambil berjalan diantara temen-temannya.

"Gila sih, si wonwoo brengsek amet. gimana ya si lisa waktu itu, pasti sakit sama kecewa banget. Apalagi si yerin kan temennya dari sma malah katanya udah dianggep kakak kan" kata suster yaengyeon tidak habis pikir sambil mendecakkan lidahnya dan mendesah kasar.

"So pasti lah, Dari kejadian itu hubungan mereka ancur. Satu bulan dari situ si wonwoo nikahin si yerin dan si yerin berenti sekolah keperawatan" kata suster sana sambil memasukkan kedua tangan kedalam saku baju susternya dan berjalan dengan santai.

Oh, My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang