Chapter 40

1.6K 172 13
                                    

Konoha kembali dihebohkan dengan penyerangan yang dilakukan kepada klan Hyuga yang menewaskan empat orang bunke sepuluh orang jounin berbakat dan juga sang Heires Hyuga yang tidak lain adalah Hyuga Hanabi.

Kumpulan mayad yang tergeletak mengenaskan di depan pintu gerbang desa dengan kondisi tubuh yang sangat-sangat memprihatinkan membuat para warga dilanda ketakutan. Belum lagi kepala yang digantung apik di depan gerbang seolah-olah kepala itu adalah lampu lampion membuat rasa takut semakin mendera seluruh warga desa.

Lima belas kepala kini menggantung di depan gerbang desa. Dan seluruh kepala itu digantung dengan tinggi membuat para warga yang melihatnya langsung lari terbirit-birit. Mereka tidak memiliki keberanian melihat pemandangan mengenaskan itu dan memilih untuk mendekam dirumah karena ketakutan.

Namun berbeda dengan para mayad yang lain mayad Hyuga Hanabi tergantung dengan dengan begitu sadis saat kepala Hanabi digantung sedikit lebih tinggi dibandingkan empat belas kepala lainnya, belum lagi kedua bola matanya yang telah menghilang dan dikedua pipinya yang memiliki luka gores bertuliskan jalang Hyuga.

Tidak hanya itu bahkan tubuh dari sang Heires Hyuga juga ikut digores dengan kata-kata yang sama di sekujur tubuhnya. Bahkan dibeberapa tempat mereka semua bisa melihat dengan jelas luka besar karena tusukan pedang belum lagi sebagian kulit sang Heires yang sudah terkelupas menunjukan dengan jelas daging tubuhnya membuat para warga yang melihatnya pingsan ditempat.

Ini jelas pembunuhan tersadis yang pernah terjadi, bahkan saat Itachi membantai seluruh klan Uchiha dulu para mayad Uchiha tidak dibunuh sesadis ini tapi kematian 15 orang Hyuga berhasil membuat seluruh warga dilanda ketakutan yang hebat, semua mayad itu mati dalam kondisi yang memprihatinkan, mereka semua dibunuh secara keji.

Tidak hanya para warga bahkan seluruh ninja menatap takut sekaligus sedih pada kumpulan mayad didepan. Semua korban itu adalah rekan dan kenalan mereka, setelah penyerangan yang dilakukan Pain terakhir kali mereka bangkit bersama untuk membangun kembali desa namun melihat para rekan mereka yang tubuhnya tergeletak mengenaskan dengan kondisi tidak bernyawa membuat mereka sedih.

Mayad para Hyuga ditemukan tepat saat pagi-pagi buta, dan yang menemukan mayad itu sendiri ialah Genma, dan saat Genma melihat tumpukan mayad yang berada didepan gerbang mereka dengan secepat kilat pria itu melaporkan hal itu kepada Hokage.

Kumpulan mayad yang berada didepan gerbang desa mereka jelas merupakan sebuah peringatan bahwa masih ada musuh yang sedang mengincar desa mereka.

Neji menatap sendu kearah kepala Hanabi yang tergantung apik diatas sana, hanya ada satu nama yang terpikirkan diotaknya saat melihat pembunuhan keji yang terjadi kepada sebagian anggota klan Hyuga.

Hyuga Hinata, ini pasti ulah gadis itu.

Walaupun Neji sendiri pernah berpikir untuk membalaskan dendam atas perlakuan buruk mereka terhadap Hinata namun Neji tidak pernah berpikir bahwa mereka akan memiliki akhir yang buruk seperti ini.

Hanabi memang jahat dan Neji mengakui hal itu namun melihat betapa sadisnya kematian Hanabi membuat hati kecil Neji tidak tega untuk melihat lebih lama mayad gadis itu.

Neji memang membenci Hanabi namun seperti yang ia katakan tadi Neji tidak pernah berpikir jika Hanabi akan memiliki kematian dengan cara sadis seperti ini. Kepala yang terputus dan seluruh tubuh yang sudah dikuliti tidak lupa kata-kata kotor yang menghiasi setiap jengkal tubuhnya.

Ini terlalu sadis, bahkan Neji ragu memikirkan jika ini adalah perbuatan gadis lugu seperti Hinata.

Neji berbalik untuk melihat satu sosok yang berdiri tegak disampingnya, wajah mengeras pria paruh baya itu membuat Neji tau persis jika Hyuga Hiashi benar-benar marah dengan pembunuhan yang menimpa anggota klan dan juga putri kesayangannya.

Byakungan Princess ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang