Chapter 15

2.5K 235 11
                                    

Tsunade melebarkan kedua matanya tidak percaya. Ini tidak mungkin, tidak mungkin Hinata adalah anak ramalan yang kakeknya katakan padanya saat ia masih kanak-kanak.

"I-ini tidak mungkin." Tsunade berkata lirih

Tsunade ingat bahwa saat ia masih bersekolah di akademi kakeknya Hashirama Senju pernah menceritakan tentang kisah anak ramalan yang terlahir dari jiwa sang Dewi yang pernah menyelamatkan bumi dari empat hewan langit yang pernah menghancurkan bumi dan menjadikan bumi sebagai dunia orang mati.

Teratai emas yang Kakashi katakan adalah simbol saat sang Dewi merubah dirinya menjadi sebuah teratai emas. Banyak petapa kuat dan para peramal hebat mengatakan bahwa ada kekuatan yang amat besar yang selama ini berada di inti bumi dan kekuatan yang dimaksud adalah teratai emas berupa jiwa sang Dewi.

Kekuatan yang amat besar yang bisa menghancurkan bumi hanya dalam sekejap mata.

Dulu saat Tsunade kecil ia berpikir bahwa ini hanyalah kisah dongeng semata. Tapi Tsunade tidak pernah menyangka bahwa hal ini nyata adanya.

Bahkan didalam buku terlarang milik kakeknya Hashirama Senju tertulis dengan jelas mengenai kebangkitan anak ramalan itu.

Awalnya Tsunade berpikir buku terlarang milik kakeknya berisi tentang jutsu-jutsu terlarang. Namun saat membukanya Tsunade tau bahwa isi dari buku peninggalan kakeknya adalah tentang kisah sang Dewi dan juga tentang kelahiran anak ramalan itu.

Dan saat Tsunade mengumpulkan bukti dan informasi untuk mencocokkannya dengan Hinata, semua bukti itu adalah kebenaran. Hinata lahir tepat pada gerhana bulan merah. Matahari yang tidak seharusnya muncul saat gelapnya malam namun ikut menampakkan dirinya membuat bulan berubah warnanya menjadi merah padam dan tepat pada saat itu Hinata terlahir kedunia.

Tsunade bahkan mencari informasi tentang anak yang lahir diwaktu yang bersamaan dengan Hinata. Tidak hanya di Konoha bahkan Tsunade meminta bantuan untuk mencari informasi tentang kelahiran ini di desa-desa lain dan hasilnya berhasil membuat Tsunade tidak bisa mengendalikan rasa terkejutnya.

Semua anak yang lahir diwaktu bersamaan dengan Hinata pada akhirnya meninggal satu persatu tidak lama kemudian. Dan satu-satunya anak yang tinggal hanyalah Hyuga Hinata.

Kedua tangan Tsunade tanpa sadar bergetar hebat. Ketakutan tanpa sadar melanda diri Tsunade. Seumur hidup ini kali pertama Tsunade merasa begitu ketakutan.

Wajah Tsunade pucat pasi matanya masih menatap lekat kearah buku terlarang milik sang kakek yang terbuka lebar. Disitu ditulis dengan jelas jika kebangkitan anak ramalan itu adalah awal kehancuran bagi seluruh dunia untuk kedua kalinya. Keempat makhluk langit itu akan bangkit kembali dan menghancurkan bumi menjadikannya kembali menjadi dunia orang mati.

Takdir seluruh makhluk bumi kini berada ditangan anak ramalan itu yang tidak lain dan tidak bukan adalah Hinata.

Kebencian adalah penyebab kebangkitan anak ramalan itu dan kebencian yang tertanam didalam jiwanya adalah penyebab kehancuran bumi dan seluruh manusia.

Sekarang Hinata telah menjadi kriminal tingkat S yang wajahnya sudah masuk kedalam buku bingo. Gadis itu memiliki banyak kebencian di dalam hatinya setelah perlakuan kejam dan pengusiran yang klan Hyuga lakukan terhadapnya.

Dan tidak ada cara yang bisa menghentikan anak ramalan itu untuk menghancurkan bumi.

"Shizune!"

"Ya, Tsunade-sama." Shizune masuk dengan wajah paniknya

Akhir-akhir ini Tsunade kerap kali berteriak padanya terlebih setelah Shizune membawa buku terlarang itu.

"Panggil Kakashi untuk menemuiku sekarang juga!"

Byakungan Princess ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang