Chapter 31

1.5K 160 10
                                    

Hinata tersentak kaget saat tangan besar seseorang memegang lengannya yang terbuka. Terlalu banyak melamun membuat Hinata tidak menyadari kehadiran seseorang dan hal itu sangat tidak baik untuk seorang ninja seperti Hinata.

"Apa yang kau pikirkan?"

Hinata menoleh melihat wajah tampan Itachi yang berdiri dibelakangnya, tangan besar pria itu masih memegang bahunya yang baru selesai Hinata obati. Luka yang dihasilkan setelah pertempurannya dengan Tobi atau Uchiha Madara.

"Tidak ada."

"Kau tidak pandai berbohong Hinata."

Hinata diam ia jelas tau jika ia tidak akan bisa berbohong atau menyembunyikannya lagi kepada Itachi.

"Aku bertemu dengan Uchiha Madara." Hinata bersuara dan hal itu berhasil membuat Itachi terdiam "Bukankah kau juga pernah bertemu dengannya Itachi?"

Itachi mengangguk pelan sebagai jawaban, memang benar saat itu seorang pria bertopeng yang mengakui dirinya sebagai Uchiha Madara membantu Itachi saat hendak membantai seluruh klannya.

Namun ia tidak menyangka jika Uchiha Madara kembali bertemu dengan Hinata, walaupun Itachi masih mencurigai sosok sebenarnya yang mengaku sebagai Uchiha Madara namun kasus itu terasa sangat rumit dan Itachi tidak memiliki cukup bukti untuk mencurigainya saat satu-satunya yang bisa membantu Itachi saat itu ialah Uchiha Madara.

"Apa yang dia katakan?" Suara Itachi terdengar dingin saat pria itu mulai memeluk pinggang ramping Hinata dengan menelusupkan wajahnya diceruk leher Hinata memberikan kecupan-kecupan ringan disana

"Dia mengajakku untuk bergabung bersamanya."

Hinata jelas tidak berniat untuk menutupinya, karna Itachi berhak mengetahui hal itu.

"Jadi apa jawabanmu?"

"Aku menolaknya."

Sesaat keduanya terdiam hingga Hinata bisa merasakan cengkraman tangan Itachi yang berada di pinggang semakin keras.

"Itachi-kun."

"Hm."

"Aku masih memegang janjiku padamu." Serunya pelan

Itachi diam namun ia jelas tau maksud perkataan Hinata.

"Aku tau."

Mendengar itu Hinata mengusap lembut tangan Itachi yang berada di pinggangnya "Kuharap kau juga melakukan hal yang sama."

Mulut Itachi kian bungkam saat tubuhnya menegang untuk beberapa saat. Hinata menyadari itu namun ia memilih untuk tidak mengatakan apapun.

Manik amethys Hinata menatap lurus kedepan saat satu tangannya beralih mengenggam kalung dilehernya.

"Aku tidak bisa kehilanganmu Itachi-kun." Lirihnya lagi

Itachi bisa mendengar suara Hinata yang mulai bergetar saat gadis itu berbicara namun ia tidak bisa membuka mulutnya sama sekali saat ini. Lidahnya terasa begitu Kelu memikirkan tentang janjinya yang mungkin tidak bisa Itachi tepati.

Itachi semakin mengeratkan pelukannya saat bibirnya kembali memberikan kecupan-kecupan ringan pada bahu dan leher Hinata.

"Kau terluka Hinata."

"Jangan mencoba mengalihkan pembicaraan Itachi."

Mendengar suara tegas Hinata sesaat Itachi bungkam "Aku mencintaimu, jangan sampai terluka lagi." Lirihnya pelan

Hinata memejamkan matanya, air matanya mengalir turun membasahi wajah cantiknya. Bukan Hinata tidak senang saat mendengar perkataan cinta yang kekasihnya itu ucapkan hanya saja entah kenapa Hinata merasa hatinya seolah terluka saat mendengar ucapan cinta Itachi yang terlihat semu sekarang.

Byakungan Princess ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang