Byakungan Princess ✔️

Chapter 33

Tetes tiap tetes air turun dari batu saat Sasuke melangkah masuk kedalam gua tempat persembunyian Akatsuki. Menurut informasi yang ia dapatkan Itachi berada disana dan Sasuke datang untuk menemui bajingan itu.

"Akhirnya kau datang."

Suara itu terdengar menggema memenuhi gua gelap itu membuat Sasuke menghentikan langkahnya menatap tajam bayangan hitam didepannya.

"Siapa disana?" Tanyanya dingin

Gelap perlahan menjadi terang saat bayangan hitam itu menunjukkan siapa dirinya "Ini aku.. Sasuke."

Kedua manik merah Sasuke membulat saat orang yang paling ingin ia temui kini berdiri tepat didepannya.

Itu dia, Uchiha Itachi.

"Kau telah tumbuh sedikit lebih tinggi." Itachi berseru saat matanya menatap tepat pada sosok didepannya

Sasuke menatap tajam pria didepannya "Dan kau masih tetap sama dengan mata yang dingin itu."

Itachi menarik sedikit sudut bibirnya "Apa kau tidak akan berteriak dan menyerang seperti yang kau lakukan sebelumnya?" Itachi bertanya namun nada suaranya jelas meremehkan Sasuke yang berdiri didepannya

Mendengar itu Sasuke tersenyum sinis "Kau tidak tau apa-apa tentang aku." Serunya pelan dengan mata yang masih menatap tepat Itachi yang berdiri didepannya

Itachi diam namun setelahnya ia sedikit melebarkan matanya saat Sasuke dengan secepat kilat berlari kearahnya dan membuat pedang panjang dengan jutsu chidori miliknya menusuk tepat pada jantung Itachi.

Suara gagak menggema saat tetes tiap tetes darah Itachi yang turun ketanah membuat Sasuke yang melihatnya menyeringai sinis "Kau bahkan tidak tau berapa banyak kebencian yang aku bawa dalam diriku, dan kebencian itulah yang membuatku lebih kuat." Seru Sasuke dingin

Itachi batuk darah saat ia mencoba berbalik untuk menatap wajah sang adik yang masih menatapnya dingin.

"Kau tidak tau sama sekali tentangku." Lanjutnya lagi yang semakin menekan pedang chidori kedalam tubuh Itachi saat ia semakin menambahkan volume listrik membuat itu terasa semakin menyakitkan

Kedua manik merah Itachi membola saat darahnya turun kian deras membasahi tanah dibawahnya. Senyum sinis semakin lebar menghiasi wajah tampan Sasuke.

Ini terlalu mudah, Sasuke tidak tau jika melawan Itachi akan terasa begitu mudah sekarang.

Menarik kembali pedang chidorinya Sasuke menyeringai puas saat tubuh Itachi jatuh membuat suara debuman keras diatas tanah.

"Kau telah berubah menjadi kuat."

Sasuke tersentak saat kedua mata itu kembali terbuka dan kini menatapnya dengan tatapan dingin yang paling Sasuke benci seumur hidupnya.

Kedua bola mata Sasuke kian melebar saat dengan perlahan tubuh tidak berdaya itu berubah menjadi sekumpulan gagak yang kini terbang memenuhi gua itu.

Kilatan tajam jelas terlihat dari manik merah Sasuke saat Itachi dengan suara dinginnya memerintah akan Sasuke.

"Datanglah ke tempat persembunyian Uchiha sendirian."

Suara itu menggema membuat wajah tampan Sasuke mengeras terlebih saat kumpulan gagak itu satu persatu mulai menghilang seiring suara itu yang berhenti menggema menyisakan bulu burung yang memenuhi gua itu.

Sialan, Sasuke mengumpat dalam hatinya karna lagi-lagi Itachi selalu berhasil menjadikan dirinya sebagai sosok yang bodoh dipertarungkan ini.

"Sasuke!"