Byakungan Princess ✔️

Chapter 50

Itachi berjalan sendirian menyusuri jalanan Konoha, ditangannya sudah terdapat dua bungkusan berisi dango dan juga cinnamon roll. Tujuan Itachi saat ini hanya satu yaitu mengunjungi kembali tempat yang sudah lama sekali tidak Itachi kunjungi, tempat dimana dulu sering ia habiskan waktunya bersama dengan Hinata.

Tempat dimana perasaan itu tumbuh dihati mereka sebelum semua takdir pahit itu masuk kedalam hidup mereka.

Beberapa sapaan hangat Itachi dengar sepanjang ia melangkah, memang benar setelah perang dunia berakhir dan setelah seluruh warga desa tau tentang kebenaran yang sebenarnya para warga desa menerima kembali kehadirannya dengan tangan terbuka.

Belum lagi aksinya yang dianggap begitu heroik karena berhasil menghentikan perang membuat Itachi kini dianggap sebagai salah satu pahlawan dunia bersama dengan Uzumaki Naruto.

Itachi tidak tau apa julukan itu adalah suatu hal yang patut dibanggakan karena jujur saja setengah hatinya selalu merasakan penyesalan setiap mengingat akan perang yang menghilangkan sang kekasih.

"Itachi-san selamat siang semoga harimu menyenangkan."

Itachi hanya membalas sapaan itu dengan senyum tipis, tidak mencoba menyebarkan keramah-tamahannya karena ia tidak bisa melakukan hal itu sekarang.

Itachi mempercepat langkahnya dengan tangan yang semakin mengenggam erat bungkusan ditangannya. Ia harus cepat karena jika tidak akan lebih banyak momen indah yang ia lewatkan.

Sedikit berlari Itachi mencoba mengambil jalan pintas agar semakin mempercepat waktu hingga tidak butuh waktu yang lama bagi Itachi sampai ditempat tujuannya.

Tempat ini masih sama seperti dulu, tidak ada yang berubah dan Itachi kembali mengukir senyum tipis diwajahnya mensyukuri bahwa tempat ini masih sama sepi dan tenang.

Perlahan Itachi mendudukkan dirinya dibawah pohon Sakura menaruh bungkusan yang ia bawa tepat disampingnya.

Sesaat Itachi terdiam menghirup udara disekitarnya, angin dingin mulai menyapu kulit wajahnya membuat Itachi sedikit merapatkan jaket yang ia kenakan. Musim dingin memang telah tiba membuat suhu desa Konoha jauh lebih dingin dibandingkan biasanya. Namun Itachi menyukai saat-saat seperti ini dimana kenangan manisnya dengan Hinata merasuk masuk memenuhi kepalanya.

Itachi menyukai saat ia bisa dengan puas membayangkan wajah cantik kekasihnya.

Musim dingin memang memiliki begitu banyak kenangan indah tentang Hinata. Dan di musim inilah bagaimana Itachi yang pertama kali dipertemukan dengan Hinata.

Udara dingin malam itu masih sama seperti sekarang dan debaran yang jantungnya rasakan malam itu juga masih sama sampai saat ini.

"Aku datang Hinata." Seru Itachi pelan "Aku membawakan dango dan cinnamon roll kesukaanmu."

Itachi tersenyum membuka bungkusan disampingnya dan mengambil satu tusuk dango untuk ia cicipi.

"Maafkan aku karena tidak membawakan hadiah untukmu Hinata. Aku sengaja melakukannya agar kau datang menemuiku dan menagihnya padaku." Lanjutnya lalu terkekeh pelan

Itachi menoleh kesamping melihat kekosongan tanpa seorangpun yang mengisi tempat itu. Jika dulu ada Hinata yang duduk disampingnya menemaninya memakan dango bersama dan saling bercerita hingga tertawa bersama namun sekarang Itachi hanya sendiri. Menikmati dango sendiri dan tertawa sendiri layaknya orang gila sembari memikirkan kekasihnya.

"Selamat ulang tahun sayang." Gumam Itachi menatap sendu tempat kosong disampingnya

"Aku merindukanmu."