Chapter 44

1.3K 152 12
                                    

Hinata menatap lurus pemandangan indah didepannya dengan Obito yang berdiri disampingnya. Setelah mendengar seluruh penjelasan Obito tentang proyek Tsuki no Me dan juga tentang deklarasi perang yang direncanakan Madara Hinata jadi tau alasan sebenarnya mengapa Akatsuki memburu bijuu selama ini.

"Aku tidak menyangka jika kau berpikir sejauh ini." Hinata berseru pelan namun dengan nada mengejek melirik sekilas kearah Obito yang berdiri disampingnya

Obito mendengus namun memilih untuk tidak mengubris perkataan Hinata.

"Jadi, kau mengumpulkan bijuu hanya untuk memicu jutsu Mugen Tsukuyomi agar kau bisa membangkitkan kembali kekasih masa kecilmu itu?"

Hinata bertanya pelan namun tidak menutupi betapa besar nada cemoohan disana. Hinata hanya tidak menyangka jika alasan sebenarnya Uchiha Obito melakukan hal sejauh ini hanya karena cinta.

Cinta? Huh, Hinata mulai menyadari bahwa cinta benar-benar menggerikan.

"Aku tidak tau jika kau senaif itu Obito, apa kau berpikir jika jutsu itu bisa membangkitkan kekasihmu yang sudah mati itu huh? Yang benar saja." Hinata kembali bersuara saat ia sengaja untuk memancing emosi Obito yang berdiri disampingnya

Dan tanpa Hinata sadari Hinata berhasil memancing emosi Obito namun Obito bisa menutupi dengan baik emosinya.

Melihat Obito yang seolah tidak terpengaruh dengan perkataannya membuat Hinata mendengus pelan. Hinata masih tidak mengetahui apa motif Obito menceritakan segalanya kepada Hinata. Memang benar mereka telah menjadi komplotan sekarang tapi itu tidak menutup kemungkinan jika Hinata bisa saja berkhianat suatu saat nanti. Dan melihat bagaimana Obito yang mengatakan semuanya membuat Hinata berpikir bahwa Uchiha Madara benar-benar mempercayainya.

Tidak, itu jelas tidak mungkin. Uchiha Madara tidak mungkin mempercayainya semudah itu. Dan Hinata yakin bahwa ada alasan tersembunyi dibalik Obito yang menjelaskan ini semua padanya.

Atau, kemungkinan terburuknya ialah Uchiha Madara yang berpikir bahwa Hinata telah berada dibawah kakinya hanya karena Obito mengetahui keberadaan Itachi.

Cih, yang benar saja. Walaupun Hinata bergabung dengan Obito karena Itachi tapi tetap saja Hinata tidak sudi jika Madara berpikir bahwa ia telah berada dibawah kakinya.

Dasar tua bangka sialan!

Obito melirik sekilas kearah Hinata yang terlihat kesal, entah apa yang gadis itu pikirkan tapi kini onyx hitamnya mulai menatap lekat wajah Hinata yang berdiri disampingnya.

Melihat Hinata sekarang tidak heran kenapa jika Itachi dan Sasuke bisa jatuh begitu dalam kepada gadis itu. Hinata dan pesonanya adalah salah satu hal yang tidak bisa ditolak. Tobi tidak bisa memungkiri jika Hinata adalah gadis tercantik yang pernah ia lihat.

Namun tetap saja itu tidak cukup kuat untuk merubah hatinya yang telah dipenuhi oleh nama seseorang. Seseorang yang begitu ia cintai hingga memilih berjalan kedalam kubangan kegelapan agar bisa bersamanya.

"Jika kau terus menatapku seperti itu kau akan jatuh cinta kepadaku." Seru Hinata malas menyadari bahwa sejak tadi Obito terus menatap kearahnya

Obito menarik senyum jenaka membuat Hinata yang melihatnya mendengus pelan "Kau terlalu percaya diri Hinata."

Hinata hanya tersenyum mengejek mendengar jawaban Obito. Sesaat hanya ada keheningan diantara keduanya membuat Obito pada akhirnya membuka kembali pembicaraan.

Byakungan Princess ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang