Byakungan Princess ✔️

Chapter 12

Entah sudah kali keberapa Hinata menguap yang jelas dirinya benar benar dilanda kebosanan menunggu Deidara yang sedang menyerang jinchuriki Shukaku sendirian. Pria berisik itu kekeuh meminta agar tidak dibantu dan bisa menyelesaikan seorang diri dengan waktu cepat. Namun entah sudah berapa lama Hinata berdiri didepan gerbang pembatasan Suna membuat Hinata benar benar merutuki Deidara yang terlalu banyak membuang waktu.

Hinata melirik sekilas Sasori yang berdiri disampingnya. Pria itu sedikit misterius mengingat sampai saat ini belum ada satupun anggota yang mengetahui persis bagaimana rupa sesungguhnya sosok Sasori.

Yang Hinata tau Sasori adalah seorang pria paruh baya yang memiliki kekuatan mengendalikan boneka sama seperti Kankuro saudara Sabaku no Gaara, hanya saja level Sasori jelas sudah berada diatas Kankuro mengingat Sasori adalah salah satu dari kelompok kriminal terkuat.

Hinata tidak pernah mendapatkan misi dengan Sasori dan ini adalah kali pertama bagi Hinata terlebih keduanya juga jarang berbicara mengingat sifat keduanya yang cenderung pendiam. Namun saat saat dilanda kebosanan seperti ini Hinata menginginkan seseorang untuk diajak bicara tapi mengajak Sasori jelas bukan ide yang baik. Hinata tidak tau harus membicarakan apa dengan pria tua itu.

"Deidara sialan! Kau membuatku mati kebosanan disini!" Hinata mengupat kesal

Wajahnya mendongak keatas menatap langit biru yang terlihat begitu indah. Berbicara tentang langit Hinata tiba tiba merindukan ke empat pengikut setianya.

Apa kabar mereka? Selama setahun terakhir semenjak Hinata diberikan izin oleh Pain untuk ikut bergabung melakukan misi ia semakin sibuk dan tidak dapat menyempatkan diri untuk bertemu mereka.

Bahkan Hinata yang biasanya sering bertemu dengan Kaguya saja kini mereka sudah jarang bertemu. Beruntung ia bisa melakukan midlink dengan Kaguya karna setengah jiwa Kaguya yang masih tersegel didalam diri Hinata membuat Hinata bisa melakukan pembicaraan dengannya kapanpun.

Tapi untuk saat ini Hinata belum bisa melakukan midlink bersama empat pengikutnya. Kekuatan masing masing hewan itu sangatlah besar jadi walaupun Hinata sudah bisa mengontrol chakra mereka masing-masing Hinata masih perlu belajar melatih dirinya agar bisa melakukan midlink bersama mereka.

Hinata harus bermeditasi penuh setidaknya kurang lebih selama satu tahun lamanya di dimensi lain dan itu artinya Hinata harus mengulur waktunya selama lebih dari dua minggu untuk bisa mencapai waktu itu.

Tapi tentu saja hal itu tidak bisa Hinata lakukan sekarang mengingat Akatsuki baru memulai misi mereka kembali setelah tiga tahun bergerak lambat untuk mengelabui musuh.

Hinata mendengus, ia ingin membuka portalnya yang bisa menghubungkan antara dirinya dan ke empat pengikutnya namun mengingat bahwa ada sosok lain yang berada disini membuat Hinata terpaksa mengurungkan niatnya.

Hinata tidak bisa terlalu jauh menunjukkan kemampuannya karna Hinata takut itu akan membahayakan rencananya.

Hinata memang bisa menggunakannya bahkan membuat sebuah portal dengan byakungan-nya dan itu karna byakungan yang dimiliki Hinata adalah byakungan khusus yang memiliki kekuatan unik yang berbeda dengan byakungan biasanya. Oleh karena itu Kaguya kerap kali menyebutkan Hinata sebagai Byakungan no Hime.

Awalnya Hinata merasa aneh dengan panggilan itu karna Hinata merasa byakungan miliknya sama saja seperti milik Kaguya yang bisa menggunakan portal dan dimensi lain hanya saja Hinata baru menyadari bahwa selama ini Kaguya menggunakan jutsu Yomutsu Hirasaka untuk melakukan ninjutsu ruang dan waktu. Dan Kaguya melakukan teknik itu tidak dengan byakungan-nya melainkan dengan mata ketiganya yang bernama Rinne-Sharingan.