Chapter 17

2.3K 216 15
                                    

Hinata menatap Deidara jengah pasalnya pria itu terus menganggu ketenangannya dengan terus mengikutinya kemanapun Hinata pergi.

"Hinata-chan ayo katakan padaku kemana saja kau dan Itachi semalam?" Tanya Deidara "Aku mencarimu di kamarmu tapi kau tidak ada disana dan kata Kisame kau pergi bersama Itachi. Apa yang kalian lakukan hingga tidak pulang semalaman hm?"

Deidara terus bertanya mengikuti Hinata tanpa memperdulikan wajah kusut gadis itu.

Memang benar semalam Deidara mencari keberadaan Hinata, niatnya Deidara ingin mengajak Hinata berduel seperti biasa namun setelah mengetuk pintu kamar Hinata berulang kali dan tidak mendapatkan jawaban pada akhirnya Deidara memutuskan untuk membuka kamar Hinata dan mendapati kamar gadis itu yang kosong. Saat Deidara bertanya kepada Kisame pria hiu itu hanya mengatakan bahwa Hinata pergi dengan Itachi.

Awalnya Deidara biasa saja saat mendengarnya dan memilih menunggu Hinata namun diluar perkiraannya Hinata tidak kunjung kembali padahal malam sudah begitu larut.

Dan hal itu berhasil membuat otak pintar Deidara dipenuhi dengan pikiran kotor mengenai apa yang Hinata dan Itachi lakukan diluar sana, ditengah malam buta hanya berdua.

"Hinata-chan ayo ceritakan, aku janji tidak akan mengatakan kepada siapa–"

"Sekali lagi kau berbicara akan kurobek mulutmu itu." Hinata berseru dingin menatap tajam Deidara

Namun seolah tidak terpengaruh Deidara masih tetap mengikuti Hinata menanyakan pertanyaan yang sama terus menerus hingga kehadiran Itachi yang tidak Deidara harapkan membuat ia terpaksa membungkam mulutnya.

Itachi menatap datar Deidara dan hal itu berhasil membuat Deidara mendengus memilih meninggalkan kedua sejoli yang hubungan asmaranya berhasil membuat Deidara penasaran setengah mati.

Hinata melirik sekilas Itachi entah mengapa setelah kejadian semalam Hinata merasa malu saat bertatapan dengan pria itu. Bayangan kegiatan panas yang mereka lakukan masih terekam jelas diingatannya dan itu membuat Hinata merasa semakin malu setiap berhadapan dengan Itachi.

Hinata memilih mengabaikan Itachi yang berdiri didepannya kembali melanjutkan jalannya namun Itachi dengan cepat menahan tangan Hinata.

"Kenapa menghindar?"

Suara Itachi terdengar dingin datar namun penuh intimidasi. Hinata meneguk ludahnya susah payah mulutnya mendadak kaku untuk sekedar menjawab pertanyaan Itachi.

Melihat keterdiaman Hinata, Itachi menghela nafas pelan pria itu membalikan tubuh mungil Hinata untuk menghadap kearahnya. Wajah Hinata tertunduk namun tangan Itachi menyentuh lembut dagu Hinata membuat Hinata mau tidak mau mendongakkan wajahnya menatap wajah tampan Itachi.

"Kenapa menghindariku hm?" Itachi kembali mengulang pertanyaannya namun kali ini suaranya jauh lebih lembut

Hinata merasa wajahnya memerah padam, bertatapan dengan Itachi seperti ini membuat bayangan kegiatan panas semalam kembali muncul di otaknya.

Hinata menggeleng menenggelamkan wajahnya pada pelukan Itachi menyembunyikan wajah memerahnya disana.

"Aku malu." Cicit Hinata pelan

Sejenak Itachi bingung namun saat mengerti kenapa Hinata bersikap seperti ini membuat senyum tipis muncul diwajah tampan Itachi.

Itachi hanya tidak menyangka jika kekasihnya itu bisa bersikap menggemaskan seperti ini.

Hinata merasa wajahnya semakin memerah padam saat tidak mendapatkan respon dari Itachi. Perlahan Hinata mulai mendongakkan kembali wajahnya sekedar mengintip Itachi namun Hinata buru-buru menyembunyikan lagi wajahnya saat Itachi jelas-jelas sedang menatapnya.

Byakungan Princess ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang