Babby

2.7K 190 6
                                    

Jungkook POV

Setiap hari aku bertemu dokter Mina, aku selalu bercerita banyak kepadanya, apalagi tentang Taehyung, aku sangat mencintai Taehyung, aku takut kehilangan nya, tapi aku tau hubungan kami berdua sangat special diantara manusia lainnya, aku selalu ingat apa yang dia ucapkan di depan kamera waktu itu, "impian ku ingin menjadi seorang ayah " iya Taehyung ingin sekali menjadi seorang Ayah, tapi apa? tentu aku ini bukan wanita, aku tidak bisa mengandung dan memberikan nya keturunan, aku hanya seorang laki-laki kita berdua dengan gander yang sama dan sangat mustahil kita bisa menikah, dan apa yang di harapkan Taehyung dari diri ku? tidak ada, ya hanya cinta. Aku harus siap jika suatu saat nanti Taehyung mengejar impian nya, aku tidak boleh egois aku harus merelakan nya aku harus ikut bahagia jika Taehyung bahagia, rasa nya jika hari itu tiba apa aku siap? Apa aku siap melihat Taehyung menikah dengan seorang wanita? Apa aku siap jika suatu saat melihat Taehyung menjadi seorang Ayah? . Rasanya ingin sekali aku mati, ya lebih baik aku mati daripada hidup harus melihat kenyataan yang sangat pahit. Tuhan jika aku boleh meminta, andai suatu saat nanti aku dan Taehyung diberikan kesempatan untuk hidup kembali, aku hanya ingin diciptakan menjadi seorang wanita. dan aku ingin kembali bertemu Taehyung, aku ingin menikah dengan nya, aku ingin bahagia selamanya bersama Taehyung, aku ngin menjadi seorang ibu, melahirkan anak-anak Taehyung dari rahim ku sendiri. Oh Tuhan, ini sesak sekali, sangat sesak rasanya jika melihat kenyataan ini.

Jungkook POV End.

Jungkook memandangi gedung-gedung tinggi yang terlihat dari jendela kaca apartemen nya, kadang sesekali terdengar bisikan samar di telinga nya, Jungkook ayo loncat ayo loncat, namun Jungkook selalu membuyarkan lamunan nya agar tak terjerumus kedalam hal-hal yang bodoh dan membahayakan jiwa nya. Siang itu seperti biasa Dokter Mina menemani Jungkook di apartemen nya, ya hari ini seperti biasa Jungkook harus terapi mental nya, jujur Jungkook merasa sangat lebih baik setelah mengenal dokter Mina, setiap hari juga Jungkook meminum obat dari dokter Mina agar JungKook lebih bisa mengendalikan rasa cemas nya.

"Jungkook-ah, cobalah untuk melukis. Ini ku bawakan peralatan nya." Dokter Mina memberika sebuah kanvas, dan koas lengkap dengan cat kepada Jungkook.

Jungkook pun memberikan anggukan dan mengambil kanvas dan koas yang ada di tangan dokter Mina.

"Jungkook-ah kau harus bahagia, ingat jutaan Army tengah menunggu mu, ayo luksis lah bukti cinta mu terhadap Army "

Jungkookpun tersenyum kala ia mengingat momen nya bersama Army, terlintas  bayangan nya saat Fan metting para Army mendatangi nya dengan bermacam-macam barang bawaan nya, ada yang memberikan nya topi bayi, bando dengan berbagai macam bentuk, makanan, buah-buahan,gelang, dan masih banyak lagi, kadang Jungkook harus memakai bando yang di berikan Army saat itu juga, itu membuat nya tertawa jika di ingat, Jungkook pun tertawa kecil dan
menutup mulut nya dengan tangan.

"Kenapa Jumgkook-ah? Apa yang membuat mu tertawa?"

"Tidak Dokter , aku hanya mengingat Fanmeet bersama Army, sudah lama sekali aku tidak melakukan hal itu, rasanya sangat rindu."

"Jika kau rindu lakukanlah siaran langsung di media sosial mu, bukankah itu hal yang menyenangkan? Pasti Army pun akan terhibur."

"Ya , itu sudah tidak lama aku lakukan juga, baiklah nanti aku akan melakukan nya ketika aku mau, Dok."

Jungkook pun mulai mengarahkan koas nya ke arah kanvas , ia mulai menggambar pola, menuangkan rasa rindu nya terhadap Army lewat sebuah lukisan, ia mencoba melukis sesuai dengan apa yang dia bayangkan, Jungkook membayangkan ketika konser mereka bernyanyi diatas panggung dan di sambut lautan para Army, kini Jungkook sedang melukis suasana ketika konser.

*******

Hawai

Taehyung dan manager beserta staf team nya mulai memasuki bandara, mereka tengah bersiap untuk kembali ke Korea, ia sengaja tidak memberi kabar kepada Jungkook ataupun member lain.
Taehyung dan rombongan pun mulai memasuki kabin pesawat, jika sekarang Pukul 08.00, sudah di pastikan mungkin di Korea akan sampai tengah malam karena perbedaan waktu antara Hawai dan korsel adalah 19 jam.

he's my boyfriend (Taekook) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang