Sinar mentari pagi mulai menembus jendela kamar, seorang Namja tengah menggeliat dari tidurnya ia mulai terusik dengan cahaya matahari yang masuk, ia mulai membuka mata perlahan, tubuhnya masih terbalut selimut tanpa sehelai baju yang ia kenakan. Masih dalam ingatan semalam ia telah melakukan adegan panas dengan seorang Namja yang kini masih tertidur pulas di sebelah nya, sama-sama naked tanpa sehelai baju yang menempel hanya terbalut selimut badcover putih. Kini ia mulai bangkit dari tempat tidurnya meninggalkan Namja yang masih tertidur pulas, ia mulai berjalan dengan susah payah, merasakan lubang di antara selangkangan nya yang masih terasa perih, di raih nya baju yang berserakan di lantai yang di buang sembarangan oleh kekasihnya, ia mencoba memindahkan nya ke keranjang laundry, sebelum ia memasuki kamar mandi.
Gemericik air shower mulai terdengar, ia mulai menikmati aliran air shower yang hangat melewati tubuhnya, ia membaringkan dirinya di dalam bathub berendam di air hangat sekedar mengistirahatkan diri dan meredam rasa sakit yang menjalar di area lubang hangat nya."Ahhhh, ini sakit sekali." Jungkook meringis ketika lubang hangat nya tersentuh air hangat dan cairan sabun, bagi Jungkook ini adalah hal yang biasa, karena ia sudah sering melakukan nya dengan Taehyung, namun rasanya tidak pernah berubah meskipun sering di gauli bertahun-tahun tapi rasa sakit itu di lubang anus nya selalu ada, setelah lubang nya di pakai pasti akan membekas rasa sakit setelahnya dan lumayan cukup lama untuk menunggu nya pulih kembali, Taehyung memang kejam dalam urusan ranjang, ia tak pernah puas menggauli Jungkook, ingin rasanya lagi dan lagi, tubuh Jungkook yang sudah menjadi candu nya. Satu jam bercinta itu waktu yang sangat singkat bagi nya, kadang mereka berdua menghabiskan waktu semalaman untuk bercinta, Jungkook sangat ingat malam ini dia di buat cum 11x oleh Taehyung dan berakhir pingsan tak sadarkan diri, ia tak tau yang terjadi selanjutnya sampai ia membuka mata pagi ini. Tak habis fikir dengan stamina Taehyung yang terbilang sangat prima diatas rata-rata manusia normal, mungkin manusia kelebihan hormon itu julukan yang sangat pantas di berikan untuk Taehyung.
Kini Jungkook mulai sibuk di dapur, membuat sarapan untuk dirinya dan kekasih cabul nya, Jungkook sangat senang memasak kadang ia suk lupa waktu ketika bertempur di dapur, rasanya masak satu menu saja itu masih kurang.
Ting
Nong
Ting
Nong
Terdengar suara seseorang memencet bel dari luar, Jungkook segera berjalan ke arah pintu dan melihat layar sensor. Sudah tau siapa yang datang akhirnya JungKook membuka kan pintu itu.
"Selamat pagi Jungkookie." Sapa dokter Mina dan membungkukkan diri.
"Selamat pagi dok" balas Jungkook dan membungkukkan diri.
Jungkook mempersilahkan Dokter Mina masuk dan membawa nya ke ruang keluarga, tak lupa Jungkook pun menyuguhkan hasil masakan nya untuk dokter Mina.
"Aku sudah makan Kookie." Dokter Mina mendudukkan diri nya di atas sofa dan menatap masakan yang di hidangkan Jungkook di atas meja.
"Tidak baik jika menolak dokter, pasti nanti kau lapar, karena terapi ku lumayan cukup lama."
"Baiklah Kookie, terimakasih banyak sebelumnya."
Kini terapi Jungkook pun sedang berlangsung, seperti biasa terapi relaksasi jiwa dan sesi konseling pun dilakukan.
Sementara itu Taehyung baru terbangun dari tidurnya, ia menoleh ke arah sebelah nya, namun tak ia temui sosok Jungkook yang semalam jatuh pingsan karena ulah nya, ia mulai tersenyum puas ketik mengingat kekasih pujaan hatinya terkapar lemas tak berdaya di bawah kungkungan nya. Taehyung pun mulai memasuki kamar mandi dan merendamakan tubuhnya di dalam air hangat yang sudah di siapkan oleh Jungkook sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
he's my boyfriend (Taekook) END
RomanceKisah cinta Taekook dan member BTS selama mereka menjalankan solo karier. Cerita ini murni hanya khayalan semata Homo pobic get out BXB Lapak shiper Taekook Jangan salah lapak