Cahaya mentari mulai memasuki celah kamar, sang Namja tampan mulai terusik, ia mulai mengerejapkan mata nya perlahan, dilihat nya sebuah jam dinding yang menunjukan pukul 15.00, tangan lentiknya dengan gusar memegang kepala nya ia masih merasa sakit yang amat hebat mungkin sisa mabuk semalam, samar terlihat bayangan tadi malam, ia yang sudah kepayahan di sebuah bar dan harus di bopong ke apartemen oleh sang manager dan asisten pribadinya, Ya. Malam tadi Taehyung mabuk berat bersama teman woga nya di sebuah bar, sehabis acara Variety Show yang sudah di bintangi nya.
Sang Namja tampan itu mulai mengambil ponsel nya yang tersimpan diatas nakas.
"Sial, bagiamana bisa aku melupakan Jungkook? Pasti dia menunggu ku pulang ke apartemen nya malam tadi. Kenapa juga Seijin dan Jung Shoe tidak mengantar aku ke apartemen Jungkook, dasar Seijin bedebah."
Taehyung pun mulai menghubungi Jungkook, berusaha untuk mengabari nya, namun sayang seribu sayang, telepon nya diabaikan.
"Apa? Di rijek? Astaga pasti kelinci buntal ini sedang merajuk."
Taehyung pun segera lekas mengganti baju nya, dan bergegas pergi ke apartemen Jungkook yang jaraknya lumayan dekat dengan apartemen miliknya. Sekedar info Taehyung bangun tidur tidak langsung mandi malah langsung pergi ke apartemen Jungkook, Taehyung pun pergi tanpa mengabari Seijin dan asisten nya. karena jarak apartemen lumayan dekat Taehyung memilih untuk berjalan kaki.
Setelah beberapa menit berjalan kaki kini Taehyung telah sampai di depan gedung apartemen milik Jungkook, namun ada sesuatu hal yang menarik perhatian nya.
"Siapa gadis itu? Sangat mencurigakan, sepertinya kamera itu mengarah ke unit Jungkook."
Seorang gadis berpakaian hitam dengan kamera yang melekat di tangan nya dan sibuk membidik mengarahkan kamera itu ke lantai atas tepat unit apartemen Jungkook berada, mungkin itu kamera yang canggih bisa membidik dari jarak jauh, fikir Taehyung.
Beruntung gadis itu tidak menyadari kehadiran Taehyung, mungkin karena Taehyung berpenampilan tertutup sehingga bisa mengelabui nya, sadar kekasihnya sedang dalam keadaan bahaya, Taehyung pun mempercepat langkah kaki nya.
Pintu apartemen telah di buka nya, benar saja yang ia khawatirkan, ternyata Jungkook sedang melakukan treadmill di dekat jendela dengan bertelanjang dada, menyisakan celana boxer pendek yang melekat di area bawah nya.
"Sayang hentikan"
"Hyung? Apa maksud mu datang-datang menyuruh ku untuk berhenti?"
Taehyung pun berjalan ke arah Jungkook dan menarik tangan nya agar ia menyingkir dari alat treadmill itu.
"Seseorang di bawah sana sedang mengawasi mu dengan camera nya, aku yakin itu sesang."
"Mana mungkin Hyung? Awas aku akan berolahraga lagi."
Jungkook pun mendorong Taehyung dan kembali menggunakan alat treadmill itu.
"Kenapa kau keras kepala? Lihat saja sebentar lagi pasti hasil bidikan sesang gila itu akan tersebar di media sosial "
"Kenapa kau menyumpahi ku seperti itu? Apa kau ingin ucapan jelek mu itu menjadi kenyataan?"
"Bukan seperti itu maksud ku Jungkook -ah, aku hanya mengingatkan mu saja, aku khawatir dengan diri mu sekarang, pasti sasaeng itu selalu mengawasi mu."
Jungkook pun berhenti dengan aktivitas treadmill nya, ia mulai berjalan kearah Taehyung yang sedang duduk di sofa, ia pun ikut menduduki sofa itu tepat di sebelah nya.
Jungkookpun meraih sebuah botol air mineral yang tersimpan di atas meja tepat dihadapan nya, meminum nya sekedar untuk mengusir rasa dahaga nya selepas berolahraga tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
he's my boyfriend (Taekook) END
RomanceKisah cinta Taekook dan member BTS selama mereka menjalankan solo karier. Cerita ini murni hanya khayalan semata Homo pobic get out BXB Lapak shiper Taekook Jangan salah lapak